BAKSO VEGETARIAN
MAKALAH
Disusun Guna
Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu:
Danang
Kurniawan, SE, MM.
Disusun oleh:
Nor Achmad
Faris (212444)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bakso merupakan salah satu
alternatif makanan yang begitu digemari oleh masyarakat. Sangat mudah untuk
dapat menikmatinya karena bakso mudah ditemukan. Dari hasil penelitian Badan
Pengawas Obat dan Makanan (2007), sejumlah produk pangan seperti mie basah,
tahu, bakso, dan ikan positif mengandung bahan pengawet formalin. Konsumen
menjadi penuh keraguan dalam mengkonsumsi produk pangan.
Perkembangan ilmu pangan dan gizi menunjukkan bahwa sayur - sayuran
mengandung komponen zat gizi dan mineral yang sangat berguna bagi kesehatan,
yaitu serat makanan dan anti oksidan. Sayuran juga mengandung sumber vitamin,
serat, mineral, dan berbagai zat biologi aktif. Disini saya mencoba menyajikan
suatu alternatif dari hasil olahan bakso berupa pembuatan Bakso Vegetarian
dengan menggunakan wortel. Bahan tersebut merupakan
jenis sayuran yang sering di konsumsi oleh masyarakat, karena mudah diperoleh
dan harganya tergolong murah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penemuan ide Bakso Vegetarian ?
2. Apa tujuan usaha Bakso Vegetarian ?
3. Bagaimana analisis aspek pasar Bakso Vegetarian ?
4. Bagaimana analisis aspek teknik produksi Bakso
Vegetarian ?
5. Bagaimana analisis aspek manajemen Bakso
Vegetarian ?
6. Bagaimana analisis aspek finansial Bakso Vegetarian ?
7. Bagaimana analisis aspek lingkungan Bakso Vegetarian ?
8. Bagaimana analisis kelayakan usaha Bakso
Vegetarian ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penemuan Ide Bakso Vegetarian
Dengan harga daging sapi yang
mencapai Rp. 90.000/kg akan meningkatkan biaya produksi para penjual bakso
daging sapi. Untuk itu saya mempunyai ide untuk membuat bakso olahan selain
dari daging sapi, dan terbentuklah usaha Bakso Vegetarian.
Pembuatan bakso vegetarian merupakan
suatu jenis usaha yang mudah didirikan di daerah karena bahan baku yang mudah
di dapat. Pembuatan bakso tersebut merupakan suatu inovasi dalam
menganekaragamkan makanan yang sehat melalui kombinasi antara bakso dan sayur
segar yang akan menciptakan rasa baru yang lebih disukai oleh masyarakat dan
mempunyai cita rasa yang berbeda.
Selain bahan baku yang mudah
didapatkan, alasan saya memilih wortel karena bahan
tersebut mempunyai gizi yang cukup tinggi. Wortel memiliki kandungan vitamin A dan C yang cukup tingi.
Alasan lainnya adalah di daerah Kalinyamatan, Jepara, rata-rata harga
bakso satu porsinya adalah Rp. 10.000, sedangkan saya akan menjual bakso dengan
harga Rp. 8.000. Meskipun harganya murah, tapi Bakso Vegetarian mempunyai rasa
yang tidak kalah enak dengan bakso lainnya.
B.
Tujuan Usaha Bakso
Vegetarian
1.
Untuk
mencari keuntungan.
2. Membuka usaha kecil.
3. Membuat produk yang praktis dan unik.
4. Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh.
5. Menumbuhkan jiwa yang mandiri.
6. Memenuhi kebutuhan masyarakat.
7. Menciptakan peluang usaha yang baru.
8. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
C.
Analisis Aspek Pasar Bakso
Vegetarian
1.
Analisis STP
a.
Segmenting
Masyarakat umum dari semua kalangan di sekitar Pasar
Kalinyamatan, mulai dari remaja sampai usia dewasa. Bakso
Vegetarian ini ditujukan kepada semua kelas sosial baik kelas menengah ke bawah
maupun kelas menengah ke atas karena harganya terjangkau. Masyarakat yang ingin
mencoba menu baru selain bakso sapi.
b.
Targeting
Sorian Rame dapat dinikmati oleh semua
umur, dari dewasa sampai anak-anak, namun rata-rata pembeli bakso membungkus
baksonya untuk dinikmati di rumah, dan yang membeli umumnya wanita remaja dan
ibu rumah tangga yang tidak sempat memasak atau hanya ingin mencicipinya.
c.
Positioning
Bakso vegetarian terbuat dari campuran wortel yang
pasti menyehatkan dan enak dimakan. Saya mengusung tema vegetarian untuk
menekan biaya produksi dan berinovasi membuat bakso dari sayuran yang dijamin
menyehatkan.
2.
Analisis 4P
a. Product (Produk)
Produk yang saya
jual berupa bakso yang terbuat dari campuran brokoli yang merupakan makanan
yang memiliki angka kecukupan gizi yang memadai dan menyehatkan. Untuk produk
pendukungnya adalah berbagai jenis makanan sesuai daftar menu. Jika usaha bakso
saya sudah mempunyai konsumen tetap, saya akan membuat varian bakso baru dengan
campuran sayuran lainnya. Untuk inovasi selanjutnya saya akan memakai campuaran
brokoli karena mempunyai manfaat mencegah kanker. Meskipun nama baksonya
vegetarian, saya akan tetap menjual ceker ayam dan telur puyuh hasil olahan
produsen lain sebagai hidangan pelengkap.
b. Price (Harga)
Harga yang saya
tawarkan dari produk yang kami buat dapat dijangkau oleh semua kalangan baik
itu kalangan bawah, kalangan menengah, maupun kalangan atas. Bakso Vegetarian akan
saya jual dengan harga Rp. 8.000 /porsi dengan rincian 5 buah bakso per
porsinya. Untuk rincian harga selengkapnya silahkan lihat di daftar menu. Harga
yang saya tawarkan lebih murah daripada usaha bakso sejenis di daerah tersebut
yang berkisar Rp. 10.000 /porsinya.
c. Promotion (Promosi)
Dalam
melakukan promosi saya akan melakukan strategi inti, yaitu konsumen dapat
mencicipi bakso gratis pada hari pertama. Biaya promosi akan masuk pada modal
awal. Selain itu saya akan menyebar brosur dan memasang banner pada setiap sisi
tempat usaha Bakso Vegetarian. Saya selaku manajer akan memasarkan Bakso
Vegetarian lewat internet dengan menggunakan media sosial seperti blog dan
facebook. Jika terdapat pesanan, saya bisa memilih untuk menambah kapasitas
produksi atau untuk tutup lebih awal.
d. Place (Tempat)
Tempat yang saya
gunakan dalam usaha ini adalah Pasar Kalinyamatan yang ada di Kota Jepara yang
merupakan tempat strategis di Kecamatan Kalinyamatan. Saya akan menyewa salah
satu kios di Pasar Kalinyamatan dengan kontrak pembayaran per hari untuk
menekan modal awal agar tidak terlalu besar. Bakso Vegetarian berdiri di tanah
seluas 4 x 9 meter dengan rincian bangunan 4 x 4 meter dan luas tanah didepan
kiosnya 5 x 4 meter. Untuk dapur dan segala perlengkapannya ada di dalam kios.
Sedangkan tempat usahanya berada di
tanah sisanya. Saya akan memasang dua kipas angin dan satu televise ukuran 21
inchi. Agar konsumen nyaman dan tidak bosan menunggu saat membeli Bakso Vegetarian. Untuk area
parkir, disana sudah disediakan parkir dengan tarif Rp. 500 untuk sepeda motor
dan Rp. 2.000 untuk sebuah mobil.
D.
Analisis Aspek Produksi Bakso
Vegetarian
Produksi akan dilakukan di salah satu kios
sewaan di Pasar Kalinyamatan Jepara. Juru
masak akan mulai berbelanja pada jam 08.00 dan setelah berbelanja para juru
masak akan membuat bakso dan menyiapkan menu pendukung lainnya. Alat dan bahan
yang akan digunakan adalah
1. Biaya Tetap
No
|
Barang
|
Jumlah
|
Total Harga
|
Banner, brosur, daftar harga
|
3, 100, 1 buah
|
Rp 250.000
|
|
Baskom
|
3 Buah
|
Rp 75.000
|
|
Biaya
lainnya
|
Rp 1.000.000
|
||
Biaya
promosi
|
Rp 1.000.000
|
||
Blender
|
2 Buah
|
Rp 400.000
|
|
Dandang
|
2 Buah
|
Rp 300.000
|
|
Ember 12 L
|
5 buah
|
Rp 100.000
|
|
Gerobak
|
1 buah
|
Rp 1.000.000
|
|
Izin usaha (SIUP)
|
Rp 1.000.000
|
||
Kabel rol
|
15 meter
|
Rp
75.000
|
|
Kipas
|
2 buah
|
Rp 1.500.000
|
|
Kompor Gas
|
2 Buah
|
Rp 750.000
|
|
Kulkas
|
1 Buah
|
Rp 2.500.000
|
|
Kursi dan
Meja
|
5 set
|
Rp 2.500.000
|
|
Pisau dan
talenan
|
3 buah
|
Rp 100.000
|
|
Rak
|
1 buah
|
Rp 300.000
|
|
Sendok,
garpu, mangkuk, gelas
|
3 lusin
|
Rp 250.000
|
|
Tabung gas 3 kg
|
3 buah
|
Rp 450.000
|
|
Televisi
|
1 buah
|
Rp 1.500.000
|
|
Tempat
bumbu
|
3 buah
|
Rp
30.000
|
|
Tempat
tisu, sampah, dan sendok
|
5, 2, dan 5 buah
|
Rp 100.000
|
|
Terpal 6x8 M
|
1 Buah
|
Rp 150.000
|
|
Jumlah
|
Rp 16.000.000
|
2. Biaya Variabel
No.
|
Barang
|
Jumlah
|
Total
|
Air minum
|
2 galon
|
Rp 15.000
|
|
Air dan listrik
|
-
|
Rp 40.000
|
|
Bawang Daun
|
10 Ikat
|
Rp 10.000
|
|
Bawang goreng
|
500 gr
|
Rp 15.000
|
|
Bawang Putih dan merah
|
2 Kg
|
Rp 60.000
|
|
Biaya overhead
|
Rp 30.000
|
||
Biaya perawatan
|
Rp 20.000
|
||
Bihun
|
6 kg
|
Rp 20.000
|
|
Wortel
|
10 Kg
|
Rp 100.000
|
|
Bumbu kaldu
|
2 lusin
|
Rp 10.000
|
|
Ceker ayam dan telur puyuh
|
50 buah
|
Rp 75.000
|
|
Cuka
|
1 botol
|
Rp 5.000
|
|
Daun seledri, sawi
|
4 dan 3 ikat
|
Rp 10.000
|
|
Es batu
|
Rp 30.000
|
||
Garam
|
1 Bungkus
|
Rp 1.000
|
|
Gas
|
3 Kali Isi
|
Rp 45.000
|
|
Gula
|
5 kg
|
Rp 50.000
|
|
Merica
|
1 Bungkus
|
Rp 5.000
|
|
Plastik pembungkus
|
2 pack
|
Rp 10.000
|
|
Sambal cabai
|
0,5 kg
|
Rp 10.000
|
|
Saus dan kecap
|
5 dan 2 botol
|
Rp 45.000
|
|
Sedotan
|
5 pack
|
Rp 5.000
|
|
Sewa tempat
|
Rp 30.000
|
||
Teh, sirup, dan jeruk nipis
|
Rp 40.000
|
||
Tenaga Kerja
|
3 Orang
|
Rp
125.000
|
|
Tepung Kanji
|
4 Kg
|
Rp 20.000
|
|
Tepung Terigu
|
15 Kg
|
Rp 135.000
|
|
Tisu
|
5 buah
|
Rp 5.000
|
|
Jumlah
|
Rp
900.000
|
3. Proses Produksi
a.
Proses
pembuatan bakso vegetarian:
Wortel dibersihkan, kemudian dicuci
dengan air bersih, hal ini bertujuan agar sayuran yang akan diproses lebih
lanjut dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran. Blender wortel yang sudah
dicuci bersih dengan ditambahkan air secukupnya agar adonan menjadi halus.
Masukan adonan tersebut kedalam ember, kemudian masukkan garam, lada, bawang
putih yang sudah dihaluskan, dan penyedap rasa ke dalam adonan wortel yang
sudah dihaluskan. Masukkan tepung kanji secukupnya dan tepung terigu kemudian
beri sedkit air. Bila adonan sudah licin atau menyatu, buat bulat-bulat dari
tangan seperti membuat saat membuat bakso pada umumnya, Setelah terbuat
bulat-bulat, bakso direbus selama 15 menit sampai berubah warna dan mengapung.
Tiriskan bakso tadi kemudian masukan kedalam baskom dan simpan hingga jam buka
usaha. Untuk mie dan bihun, masukan kedalam air mendidih sampai melunak,
kemudian tiriskan.
b.
Proses
pembuatan kuah
Tahap persiapan adalah menyiapkan
bahan-bahan pembuatan kuah bakso vegetarian yaitu air, garam, lada, kaldu,
gula, bawang putih, dan pala. Proses selanjutnya didihkan air sampai mendidih.
Bawang putih diiris kecil-kecil. Masukkan irisan bawang putih, garam, kaldu,
gula. Tunggu sampai mendidih, kemudian taburi daun bawang, daun seledri dan
bawang goreng.
c. Cara penyajian
Masukan bakso ke dalam dandang, tunggu sampai
mengapung, kemudian sajikan pada mangkuk yang sudah diberi bihun, beri kuah
secukupnya, garam, penyedap rasa, dan sambal sesuai selera, taburkan seledri
dan bawang goreng. Bakso Vegetarian siap disajikan. Untuk berbagai jenis
minuman, konsumen bisa memesan sesuai daftar menu yang telah disediakan.
E.
Analisis Aspek Manajemen Bakso vegetarian
1.
Planning.
Analisis SWOT
a.
Strength (Kekuatan)
1)
Rasanya enak
dan unik
2)
Memiliki
angka kecukupan gizi yang tinggi
3)
Dapat
disukai oleh semua kalangan
4)
Harga
terjangkau oleh semua kalangan
5)
Bahan
bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
6)
Cara
pembuatannya mudah
b.
Weakness (Kelemahan)
1)
Tidak tahan
lama
2)
Banyak
saingan
3)
Belum
mempunyai cabang
4)
Kurang modal
untuk memulai usaha
5)
Harga bahan
baku yang tidak stabil
c.
Oppoturnity (Peluang)
1)
Penjualan Bakso
Vegetarian memiliki peluang yang cukup besar karena selain memiliki cita
rasa yang enak dan unik juga memiliki kandungan gizi yang memadai.
2)
Memiliki
lokasi yang strategis karena terletak di pusat keramaian.
d.
Treath (Ancaman)
1)
Banyak
memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari pesaing
makanan sejenis seperti bakso dan soto.
2)
Dalam
memproduksi Bakso Vegetarian memungkinkan pihak lain mencuri resep ataupun ide
usaha yang telah dikembangkan.
3) Harga bahan baku yang
sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga bahan pendukung yang
mungkin dapat mengurangi pembeli.
4) Bila hujan turun maka orang
malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang).
2.
Organizing
Bakso
Vegetarian akan mulai buka pada jam 15.00 – 22.00. Saya mempunyai 3 orang karyawan
dengan rincian tugas sebagai berikut. Satu orang karyawan sebagai juru masak,
seorang karyawati sebagai pramusaji pembuat minuman, seorang karyawan sebagai
peracik bakso yang merangkap sebagai kasir. Dengan rincian gaji per harinya,
juru masak mempunyai upah Rp. 40.000. peracik bakso Rp 50.000 dan satu orang
karyawan lainnya Rp 35.000. Totalnya Rp 125.000 /hari.
Saya sebagai manajer hanya mengawasi dan
mengarahkan karyawan serta mencatat kebutuhan bahan makanan yang diperlukan
besok. Setiap bulannya Sorian Rame akan buka selama 26 hari, agar karyawan saya
bisa berkumpul dengan keluarganya.
Untuk memindahkan barang dagangan, saya
menggunakan sepeda motor dan alhamdulillah orang tua sudah punya. Jika ada
pesanan, kami akan memprioritaskan pembuatan pesanan tersebut dan menambah
kapasitas produksi. Jika bakso yang dibuat masih dalam batas wajar, saya tidak
akan menambah jumlah karyawan.
3.
Actuating
Saya sebagai manajer memberikan arahan pada
karyawan agar bertugas dengan baik. Dengan
tujuan dan pembagian tugas yang jelas diharapkan Usaha Bakso
Vegetarian akan mendatangkan keuntungan.
Proses produksi usaha ini diantaranya :
a.
Menyiapkan bahan yang akan digunakan
b.
Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
c.
Memulai proses produksi
d.
Menyiapkan bahan yang sudah jadi untuk disusun di gerobak.
e.
Menyiapkan bahan pendukung
f.
Merapikan tempat saat sudah tutup
Bakso
Vegetarian melakukan proses produksi
setiap hari. Jam kerja juru masak dari jam 08.00 – 14.00. Jika ada pesanan,
saya akan membantu karyawan di dapur untuk mempersiapkan pesanan yang sudah
jadi. Untuk kemasannya saya masih menggunakan pembungkus plastik seperti biasa.
Bakso
Vegetarian yang mulai buka pukul 3 sore
mewajibkan karyawan datang ke tempat produksi pada jam 14.30 untuk menyiapkan
dan menata tembat berjualan. Unruk solat mahrib karyawan bisa bergantian
menjaga tempat usaha dengan salah satu karyawan solat dan yang lainnya menjaga
tempat usaha.
4.
Controling
Pengawasan
merupakan suatu usaha sistematis untuk menetapkan standar pelaksanaan,
membandingkan kegiatan nyata dengan stanadar yang telah ditetapkan sebelumnya,
menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan
koreksi jika diperlukan. Ada tiga pengawasan yang saya lakukan,
yaitu:
a.
Pengawasan pendahuluan
Pengawasan
yang dilakukan sebelum melakukan produksi. Seperti memastikan ketersediaan
bahan baku dan memastikan karyawan datang tepat waktu.
b.
Pengawasan saat kerja berlangsung
Pemilik
mengarahkan karyawannya agar berkerja sesuai standar yang telah ditetapkan.
Seperti saat karyawan membuat adonan bakso dengan takaran yang pas agar bakso
tidak terlalu lembek.
c.
Pengawasan feed back
Mengukur
hasil produksi apakah sesuai dengan standar atau terdapat penyimpangan yang
perlu diperbaiki. Misalnya mengamati produk yang sudah jadi. Apakah Bakso
Vegetarian mempunyai rasa yang pas dan
enak atau kurang bumbu dan lainnya.
F.
Analisis
Aspek Finansial Sorian Rame
Modal awal adalah Rp 16.000.000 + Rp 900.000 = Rp 16.900.000
Modal sendiri Rp 1.900.000 dan modal dari pinjaman Rp 15.000.000.
Saya akan meminjam kepada kerabat dekat dengan perjanjian pengembalian per
bulan sebesar Rp 3.000.000 selama lima
bulan.
Biaya produksi Bakso
Vegetarian per hari adalah Rp
900.000. Dengan biaya tersebut, akan menghasilkan bakso
sebanyak 100 porsi dengan jumlah bakso per porsinya adalah 5 buah.
Daftar menu Bakso
Vegetarian
Menu
|
Harga
|
Produksi/hari
|
Jumlah
|
Bakso Vegetarian
|
Rp. 8.000
|
100 porsi
|
Rp. 800.000
|
Es dan teh anget
|
Rp. 2.000
|
30 buah
|
Rp.
60.000
|
Es sirup
|
Rp. 2.000
|
20 buah
|
Rp.
40.000
|
Es jeruk
|
Rp. 3.000
|
20 buah
|
Rp.
60.000
|
Ceker ayam
|
Rp. 2.000
|
25 buah
|
Rp. 50.000
|
Telur puyuh
|
Rp. 2.000
|
25 buah
|
Rp. 50.000
|
Jumlah
|
Rp. 1.060.000
|
Proyeksi keuntungan
Omset setiap harinya Rp. 1.060.000.
Laba per hari mencapai Rp. 1.060.000 – Rp. Rp 900.000 = Rp. 160.000.
Laba per bulan sebesar 26 x Rp. 160.000 = Rp. 4.160.000.
Laba bersih perbulan setelah dikurangi penyusutan adalah Rp. 4.160.000 -
Rp. 160.000 = Rp. 4.000.000.
Tetapi dalam lima bulan pertama Bakso
Vegetarian hanya memperoleh keuntungan karena untuk membayar hutang Rp. 4.000.000 -
Rp 3.000.000 = Rp 1.000.000.
Sehingga dalam setahun, Bakso Vegetarian memperoleh laba sebesar
(Rp 1.000.000 x 5) + (Rp.
4.000.000 x 7) = Rp. 33.000.000 di tahun pertama
Dan untuk tahun kedua laba bersih per tahunnya bisa mencapai 12 x Rp.
4.000.000 = Rp. 48.000.000. Dengan
uang tersebut, saya bisa membeli satu kios di Pasar Kalinyamatan seharga Rp.
36.000.000 dengan luas bangunan 3 x 4 meter dan luas tanah 4 x 6 meter.
G. Analisis Aspek Lingkungan Bakso
Vegetarian
Dari
segi sosial, usaha ini sangat berguna dalam menambah kesejahteraan masyarakat
sekitar terutama dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam mengolah
keterampilan.
1.
Dampak
Sosial
Dengan adanya rencana pendirian usaha ini akan membuka peluang
untuk menyerap tenaga kerja langsung di sekitar lokasi pendirian usaha bisnis.
Selain itu juga meningkatkan kreativitas anak muda baik di sekitar lingkungan
bisnis maupun di luar lingkungan bisnis. Hal ini juga membantu program
pemerintah dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan dan
masalah mengenai keternagakerjaan serta meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat.
2.
Segi
Ekonomi
Dari segi ekonomipun demikian, usaha ini diharapkan dapat meningkat
perekonomian dan membantu menimbulkan jiwa kewirausahaan di lingkungan sekitar.
Berdirinya Bakso Vegetarian
akan membawa akibat secara khusus terhadap struktur ekonomi masyarakat di
lingkungan pendirian usaha ini, hal ini dapat dilihat dari peningkatan
penghasilan karyawan.
H. Analisis kelayakan Bakso Vegetarian
1. Payback Period (PP)
PP
= 16.900.000 : (12 x 4.000.000) x 12 bulan
=
16.900.000 : 48.000.000 x 12 bulan
=
4,2 bulan (4 bulan 6 hari)
2. Profitability Index (PI)
PI = 48.000.000
: 16.900.000
= 2,840
Jadi investasi layak dijalankan karena PI lebih dari 1
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pembuatan Bakso Vegetarian merupakan
suatu jenis usaha yang mudah didirikan di daerah karena bahan baku yang mudah
di dapat. Pembuatan bakso tersebut merupakan suatu inovasi dalam
menganekaragamkan makanan yang sehat melalui kombinasi antara bakso dan sayur
segar yang akan menciptakan rasa baru yang lebih disukai oleh masyarakat dan
mempunyai cita rasa yang berbeda.
Tujuan utama mendirikan Bakso
Vegetarian adalah untuk mencari
keuntungan, menumbuhkan jiwa berwira usaha, dan membuka lapangan pekerjaan
Modal awal adalah Rp 16.000.000 + Rp 900.000 = Rp 16.900.000
Modal sendiri Rp 1.900.000 dan modal
dari pinjaman Rp 15.000.000.
Saya akan meminjam kepada kerabat dekat
dengan perjanjian pengembalian per bulan sebesar Rp 3.000.000 selama lima bulan.
Biaya produksi Bakso
Vegetarian per hari adalah Rp
900.000.
Omset setiap harinya Rp. 1.060.000.
Laba per hari mencapai Rp. 1.060.000 – Rp. Rp 900.000 = Rp. 160.000.
Laba per bulan sebesar 26 x Rp. 160.000 = Rp. 4.160.000.
Laba bersih perbulan setelah dikurangi penyusutan
adalah Rp. 4.160.000 - Rp. 160.000 = Rp. 4.000.000.
Dari segi sosial, usaha ini sangat berguna dalam menambah kesejahteraan
masyarakat sekitar terutama dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam
mengolah keterampilan. Dengan adanya
rencana pendirian usaha ini akan membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja
langsung di sekitar lokasi pendirian usaha bisnis. Selain itu juga meningkatkan
kreativitas anak muda baik di sekitar lingkungan bisnis maupun di luar
lingkungan bisnis. Hal ini juga membantu program pemerintah dalam menanggulangi
masalah keterbatasan lapangan pekerjaan dan masalah mengenai keternagakerjaan
serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Usaha Bakso
Vegetarian layak dijalankan karena akan balik modal dalam waktu 4 bulan 6 hari
dengan PI = 2,840.
No comments:
Post a Comment