Halaman

Tuesday, March 19, 2019

bisnis plan USAHA BISKUIT GANYONG


STUDI KELAYAKAN BISNIS (USAHA BISKUIT GANYONG)
Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS
Mata Kuliah: Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu : Danang Kurniawan, SE, MM





Di susun Oleh :
Fatimatuz Zahroh 212458

                                         
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARI’AH/ MBS
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Biskuit adalah produk makanan kecil yang renyah dibuat dengan cara dipanggang. Ciri ciri biskuit diantaranya adalah renyah dan kering, bentuk umumnya kecil, tipis dan rata. Biskuit berbahan dasar terigu yang kemudian disubtitusi dengan pati ganyong. Pati ganyong yang digunakan terbuat dari pengolahan ubi ganyong jenis ganyong putih, penggunaan subtitusi pati ganyong putih bertujuan untuk mengetahui sifat organoleptik yang meliputi warna, tekstur dan rasa melalui uji pembedaan pasangan dan uji hedonik/uji kesukaan. Disini  biskuit ganyong lebih varian terhadap warna, tekstur, dan rasa biskuit subtitusi pati ganyong.
Untuk menciptakan makanan yang unik dan memiliki inovasi, kita tidak harus menggunakan bahan makanan yang sulit atau jarang dijumpai, dari bahan-bahan makanan disekitar kita pun dapat dimanfaatkan menjadi suatu jenis makanan yang unik, apalagi jika bahan makanan tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, jadi tidak hanya menarik dari segi cita rasa namum juga menyehatkan.

B.     Gambaran Umum Potensi Usaha
Dalam memproduksi biskuit ganyong ini diperlukan beberapaa tahapan proses produk mulai dari persiapan bahan- bahan mentah sampai produk jadi. Bahan baku biskuit ganyong utamanya adalah buah ganyong, garam, air, tepung terigu dan susu.












BAB II
ASPEK MANAJEMEN, YURIDIS DAN SUMBER DAYA MANUSIA

A.    Bentuk Organisasi
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan, PT. Maradona Sejahtera sendiri memiliki tujuan yaitu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap makanan sehat dan inovatif yang dapat bersaing secara unggul di bidang kuliner. Tujuan kami dapat terlaksana dan tercapai karena adanya wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan tersebut yang kami sebut dengan organisasi. Organisasi merupakan suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi dalam perusahaan kami merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan yang dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusun secara tegas.
Pimpinan                       : Marchella Pramadhana Hardy
Manajer Pemasaran       : Herjunot Ali, SE
Manajer Keuangan       : Olla Ramlan, SE
Manajer SDM               : Afgan Syahreza, S.Sos
Manajer Produksi         : Sugiono, SE
Keterangan di atas menunjukkan bahwa hubungan antara pimpinan, manajer, dan karyawan bersifat langsung melalui suatu garis wewenang. Pimpinan dapat memberikan perintah langsung kepada para manajer. Kemudian para manajer dapat memberikan perintah langsung kepada masing-masing karyawan. Sedangkan hubungan antara masing-masing manajer dapat saling bekerja sama, begitu juga dengan hubungan antara masing-masing karyawan. Pucuk pimpinan bertanggung jawab atas segala bidang yang ada dalam perusahaan, dan setiap manajer bertanggung jawab atas bidangnya masing-masing tanpa mengabaikan bidang yang lain.
B.     Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan kegiatan usaha PT. Maradona Sejahtera, kami memperkerjakan kurang lebih 23 tenaga kerja dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:
a.       Satu orang Pimpinan
Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha demi tercapainya tujuan perusahaan. Memiliki wewenang puncak dan memiliki kewajiban menjadi decision maker atau pengambil keputusan. Pimpinan pada PT. Maradona Sejahtera adalah pemilik perusahaan yang bersangkutan.
b.      Satu orang Manajer Pemasaran
Bertanggung jawab atas segala kegiatan pemasaran agar supaya produk dari unit usaha ini dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mendorong mereka untuk mengonsumsi produk kami. Seorang Manajer Pemasaran pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun dalam bidang yang sama.
c.       Satu orang Manajer Keuangan
Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, membuat laporan keuangan setiap 6 bulan sekali, dan menganalisis hasil laporan yang ada agar supaya kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan baik. Seorang Manajer Keuangan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
d.      Satu orang Manajer SDM
Bertanggung jawab atas segala kegiatan ketenagakerjaan, mulai dari analisis jabatan, perekrutan, pemberian kompensasi, pengembangan karier, sampai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Seorang Manajer SDM pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Sosiologi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
e.       Satu orang Manajer Produksi
Bertanggung jawab atas segala kegiatan produksi perusahaan, mulai dari ketersediaan bahan baku, pengolahan bahan baku, sampai dengan mengatur persediaan secara efektif dan efisien. Seorang Manajer Produksi pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
f.       Satu orang Supervisor Pelayanan
Bertanggung jawab atas segala kegiatan pelayanan pada pelanggan. Supervisor ditugaskan untuk tetap stand by di Kedai Biskuit Ganyong untuk mengawasi dan memimpin para Pramusaji yang bertugas. Seorang Supervisor Pelayanan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
g.      Dua orang Staf Pemasaran
Bertanggung jawab untuk membantu dan menerima perintah dari Manajer Pemasaran dalam melaksanan kegiatan pemasaran perusahaan. 2 orang Staf Pemasaran pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
h.      Satu orang Staf Keuangan
Bertanggung jawab untuk membantu dan menerima perintah dari Manajer Keuangan dalam melaksanan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Seorang Staf Keuangan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
i.        Satu orang Staf SDM
Bertanggung jawab untuk membantu dan menerima perintah dari Manajer SDM dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dalam perusahaan. Seorang Staf SDM pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
j.        Lima orang Staf Produksi
Bertanggung jawab untuk membantu dan menerima perintah dari Manajer Produksi dalam melaksanakan kegiatan produksi perusahaan. 5 orang Staf Produksi pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMK jurusan Tata Boga atau telah menempuh pendidikan informal Tata Boga.
k.      Dua orang Pramusaji
ertanggung jawab untuk melayani setiap konsumen yang datang di Kedai Biskuit Ganyong dan menerima perintah dari Supervisor Pelayanan. 2 orang Pramusaji pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
l.        Satu orang Kasir
Bertanggung jawab untuk melayani setiap transaksi pembayaran yang dilakukan oleh konsumen di Kedai Biskuit Ganyong. 1 orang Kasir pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
m.    Dua orang Driver
Bertanggung jawab sebagai sopir untuk melancarkan kegiatan usaha yang berlangsung, seperti membantu proses distribusi, pengiriman pesanan, dll. 2 orang Driver pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat yang telah memiliki SIM A dari Kepolisian setempat.
n.      Dua orang Cleaning Service
Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian kondisi Kedai Biskuit Ganyong. 2 orang Cleaning Service pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMP/sederajat.
o.      Satu orang Tenaga Serabutan
Bertanggung jawab untuk membantu para tenaga kerja perusahaan dalam mengerjakan hal-hal yang bersifat umum. Seorang Tenaga Serabutan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMP/sederajat.


BAB III
ASPEK PEMASARAN

A.    Segmentasi, Targeting dan Positioning
a.       Segmentasi           
Segemtasi pasar berarti membagai pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar dari PT. Maradona Sejahtera adalah masyarakat kota maupun kabupaten golongan menengah ke atas.
b.      Targeting
Targeting adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target dari PT. Maradona Sejahtera mencakup segala usia, baik Lansia, Dewasa, Remaja, atau Anak-anak yang menggemari makanan sehat dan inovatif.
c.       Positioning
Penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Posisi pasar dari PT. Maradona Sejahtera adalah menciptakan image di benak konsumen sebagai perusahaan yang memproduksi inovasi makanan yang menyehatkan dan juga lezat. Makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala usia dengan harga yang kompetitif.


B.     Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli, yaitu permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki seorang konsumen untuk membeli. Akses untuk memperoleh produk yang kami tawarkan juga sangat menentukan besarnya permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang mudah dijangkau sangat kami perhatikan untuk menjaga besarnya permintaan.
a.       Perkembangan Permintaan Sekarang
Apabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang sehat namun juga cocok dengan selera masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi dan vitamin bagi tubuh. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru, makanan yang sehat saja tidak cukup untuk membuat konsumen kembali membeli produk kami, yang harus diperhatikan ialah rasa yang enak dan sesuai dengan selera masyarakat. Dan berusaha menjaga kualitas produk Biskuit Ganyong agar masyarakat yang sudah menjadi pelanggan kami tetap menyukai cita rasa produk kami dan menjadi pelanggan yang loyal.
Biskuit Ganyong yang kami produksi banyak digemari oleh masyarakat, selain sebagai camilan di sela-sela makanan berat, produk kami juga banyak dibeli konsumen sebagai oleh-oleh. Hal tersebut membawa keuntungan tersendiri bagi usaha kami, sebab dengan begitu tidak hanya masyarakat kota saja yang mengenal produk kami, tapi produk kami juga akan dikenal oleh masyarakat luar kota. Dengan begitu permintaan terhadap produk kami juga dapat meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengenal dan menggemari produk kami.
b.      Prospek Permintaan di Masa Mendatang
Banyak pelaku usaha memperdiksi bahwa bidang kuliner akan digemari masyarakat dalam jangka waktu yang cukup panjang, selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam kuliner maka hal yang disebut dengan wisata kuliner masih terus diburu oleh konsumen. Oleh karena itu kami optimis bahwa dengan menciptakan inovasi produk secara terus-menerus, maka permintaan terhadap Biskuit Ganyong tidak akan surut. Bahkan inovasi yang tepat dan disukai oleh masyarakat mampu mempertahankan dan menarik banyak pelanggan yang loyal. Selai trend mengenai wisata kuliner, semakin lama masyarakat akan semakin memperhatikan gaya hidup sehat. Hal tersebut akan membuka peluang kami semakin lebar lagi, sebab seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan gaya hidup sehat, maka semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan sehat.
Namun hal yang harus diperhatikan ialah munculnya para pesaing di bidang kuliner dengan jenis produk yang sama. Saat ini bisa dikatakan saingan utama kami ialah Biskuit Kentang, namun dalam masa mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin akan bermunculan banyak pesaing. Dalam menghadapi para pesaing di masa mendatang, maka mulai dari sekarang kami terus melakukan riset terhadap inovasi produk yang disukai konsumen, hal tersebut kami lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat permintaan agar nantinya tidak menurun.
C.     Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran dari produk kami, antara lain harga barang tersebut yaitu Biskuit Ganyong, harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap dari produk kami), teknologi, harga input (biaya produksi), tujuan perusahaan, dan fakto khusus (misalnya kemudahan akses).
a.       Perkembangan Penawaran Sekarang
Perkembangan penawaran unit usaha kami saat ini bisa dikatakan normal dengan target margin laba yang efektif.  Hal tersebut disebabkan karena harga jual dari produk kami yang termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen pasar yang sudah ada, kami optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah penawaran yang kami produksi. Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu Ganyong juga saat ini masih terbilang normal, sehingga jumlah penawaran dari produk kami dapat tetap stabil. Untuk membuat usaha Biskuit Ganyong kami menjadi lebih baik, maka secara berkala kami akan meningkatkan jumlah penawaran, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab kami juga harus memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.
b.      Prospek Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat besarnya peluang bagi kami untuk mengembangkan unit usaha kami di bidang kuliner, maka yang akan kami lakukan pada masa mendatang ialah menawarkan produk yang lebih bervariasi. Dengan adanya variasi produk maka kami dapat meningkatkan jumlah penawaran yang pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang akan kami peroleh. Varian produk yang nantinya akan kami hasilkan tidak hanya terbatas dari rasa namun juga dari segi manfaat. Cara penawaran tersebut juga akan semakin variatif dan lebih kompetitif karena akan ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi agar produk kami semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi kami pada masa mendatang, akan semakin banyak orang-orang yang bersosialisasi di dunia maya dan jejaring social juga akan semakin berkembang, atas dasar tersebut kami akan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan penawaran. Selain dari segi teknologi, kami juga memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha kami. Sehingga tidak hanya terbatas di satu kota saja, tapi juga di berbagai kota lain yang membawa potensi bagi usaha kami untuk berkembang.
D.    Analisis Kelayakan Pemasaran
Dalam melakukan analisis Permintaan, kami menggunakan model matrik pembobotan berskala 1 – 5.
Keterangan:
Sangat lemah   : 1                                            Kuat                : 4
Lemah             : 2                                            Sangat kuat     : 5
Sedang            : 3


No.
Item yang Dinilai
Kriteria Penilaian
Sangat lemah
Lemah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
1
SDM




2
Pesaing




3
Konsumen




4
Teknologi




5
Model/Trend




6
Armada Pemasaran




7
Harga




8
Promosi




9
Distribusi




10
Produk dan Lini Produk




11
Mutu Produk




12
Peraturan Pemerintah




13
Lingkungan Bisnis




14
Ketersediaan Bahan Baku




15
Rencana Pemasaran




16
Penyimpanan Produk




17
Margin Laba




18
Ketersediaan Modal




19
Pangsa Pasar




20
Manajemen Pemasaran




Total Bobot


15
48
15

                        Interval 
                                      
                                      = 0,8
         1,00 – 1,80      = Sangat tidak layak
         1,81 – 2,60      = Tidak layak
         2,61 – 3,40      = Sedang
         3,41 – 4,20      = Layak
         4,21 – 5,00      = Sangat layak
  Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan rumus:
                               Kelayakan usaha       
                                                              = 78 : 20
                                                              = 3,9
Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 3,9 maka usaha biskuit ganyong dari sisi pemasaran dikatakan dikatakan layak karena masuk pada range 3,41 – 4,20.

BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A.    Rencana Pengembangan
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi. Hal-hal yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah masalah lokasi, sarana dan prasarana yang digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa yang dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta bangunan dan tata letak bangunan.
a.       Evaluasi Lokasi
Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan usaha Kedai Biskuit Ganyong “Maradona” terletak di Jalan Mayjend Wiyono Kav.1 No.2 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Malang, 65117. Lokasi ini dapat dibilang dekat dengan pasar sebab terletak di kawasan perumahan penduduk dan unit usaha lain. Karena dekat dengan kawasan perumahan penduduk, maka kami juga dekat dengan tenaga kerja. Selain itu transportasi di kawasan ini juga terbilang memadai.
b.      Sarana dan Prasarana
Sarana yang kami gunakan dalam kegiatan usaha ini ialah Mesin Pengadukan Adonan, Mesin Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong Buah, Blender, Kompor Gas, Etalase Penghangat, Lemari Es, Meja Saji, Mesin Kasir, Kursi, AC, Sofa Tunggu, Lahan Parkir, Toilet, Kendaraan, dll. Sedangkan untuk prasarana, kami menggunakan gedung seluas 1500m2 untuk kantor, dapur pembuatan biskuit, dan kedai biskuit.
c.       Tenaga Ahli dan Tenaga Biasa
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah tenaga ahli Pemasaran, Keuangan, SDM dan Produksi serta seorang ahli boga yang termasuk dalam Staf Produksi. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah Supervisor Pelayanan, Karyawan Staf, Pramusaji, Kasir, Cleaning Service, Driver dan Tenaga Serabutan.
d.      Bahan Baku Utama
Bahan baku  utama yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha ini antara lain:Ganyong , Tepung Ganyong, Tepung Terigu, Susu Cair, Tentunya dalam memilih bahan baku tersebut, kami memiliki standar kualitas tersendiri untuk menghasilkan biskuit ganyong yang layak untuk dipasarkan dan dijual.
e.       Bangunan dan Tata Letak Bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, Kedai Biskuit Ganyong “Maradona” didirikan di atas tanah seluah 1500 m2 dimana luas tanah untuk bangunan kedai 250 m2, dapur pembuatan Biskuit 500 m2 dan 750 m2 untuk tempat parkir. Kami menggunakan konsep open kitchen dimana pelanggan dapat melihat proses pembuatan biskuit , oleh karena itu kami menggabungkan dapur dengan kedai di lantai 1. Untuk luas bangunan kantor atau perusahaan adalah 600 m2 di lantai 2. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama sebagai kedai, ruang tunggu, dapur, toilet, dan tempat parkir.
B.     Rencana Pengoperasian Usaha
Rencana pengoperasian usaha biskuit ganyong kami meliputi tiga hal, yaitu proses operasi usaha, kebutuhan bahan operasi, dan kegiatan perawatan mesin. Ketiga hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
a.       Proses Operasi Usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana produksi, penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan tenaga kerja dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
b.      Kebutuhan Bahan Operasi
Kebutuhan bahan operasi Kedai Biskuit Ganyong “Maradona” dikelola oleh masing masing departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
c.       Kegiatan Perawatan Mesin
Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin yang kami pekerjakan pada waktu tertentu, bukan merupakan pegawai tetap. Jenis perawatan yang kami laksanakan sesuai dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan Mesin Pengadukan Adonan, Mesin Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong Buah, Blender, Kompor Gas, Etalase Penghangat, Lemari Es, Mesin Kasir, AC, dan Kendaraan. Kegiatan perawatan mesin ini perlu kami lakukan untuk menjaga produktivitas masing-masing mesin sampai dengan umur ekonomisnya. Apabila mesin dirawat dengan baik maka dapat menekan biaya beban akumulasi depresiasi mesin dan peralatan.

BAB V
ASPEK FINANSIAL
A.    Kebutuhan Dana Investasi
a.       Aktiva Tetap
                   Tanah 1500 m2                              Rp 250.000.000
                   Bangunan 750 m2                          Rp 400.000.000
                   Mesin Pengaduk 4 unit                 Rp   60.000.000
                   Mesin Pencetak 8 unit                   Rp   64.000.000
                   Mesin Pengukus 8 unit                  Rp   72.000.000
                   Mesin Pemotong Buah 2 unit       Rp   10.000.000
                   Blender 6 unit                               Rp     1.800.000
                   Kompor Gas 4 unit                       Rp     2.000.000
                   Etalase Penghangat 2 unit             Rp   30.000.000
                   Meja Saji 2 unit                             Rp   20.000.000
                   Mesin Kasir                                   Rp     2.500.000
                   Meja 20 unit                                  Rp     4.000.000
                   Kursi 70 unit                                 Rp     3.500.000
                   Sofa 1 set                                      Rp     2.500.000
                   Peralatan Kantor                           Rp   10.000.000
                  Perlengkapan Kantor                    Rp     2.000.000
                  Komputer 5 set                             Rp   25.000.000
                  Mobil 1 unit                                  Rp   60.000.000
                 Jumlah Aktiva Tetap                                                         Rp 1.019.300.000
           Aktiva Lancar
                   Kas                                                Rp 100.000.000
                   Bahan Baku                                  Rp 300.000.000
                   Bahan Pelengkap                          Rp 150.000.000
                  Jumlah Aktiva Lancar                                                       Rp    550.000.000
            Total Aktiva                                                                            Rp 1.569.300.000
b.      Modal Kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar yang mencapai Rp 550.000.000
Total kebutuhan dana Investasi sebesar Rp 1.569.300.000.
B.     Struktur Pembiayaan (Sumber Dana)
a.       Modal sendiri
Modal sendiri didapat dari gabungan modal ketiga pemilik Rp 1.569.300.00.
C.     Pronyeksi Keuangan
a.       Proyeksi pendapatan
·         Pendapatan per hari                      Rp     4.000.000
·         Pendapatan per bulan                   Rp 120.000.000
·         Pndapatan per tahun                     Rp    1.440.000            
b.      Proyeksi biaya per tahun
·         Pengadaan barang dagang             Rp 450.000.000
·         Gaji karyawan                                Rp 319.200.000
·         Biaya pemasaran                            Rp 139.000.000
·         Biaya telp                                       Rp    4.000.000
·         Perlengkapan kebersihan                Rp    1.000.000
·         Dep bangunan gedung                    Rp 10.000.000
·         Dep mesin pengaduk                       Rp  5.000.000
·         Dep mesin pencetak                        Rp  4.800.000
·         Dep mesin pengukus                       Rp  5.200.000
·         Dep mesin pemotong buah              Rp     800.000
·         Dep etalase penghangat                   Rp  2.400.000
·         Dep meja saji                                    Rp 1.500.000
·         Dep mesin kasir                                Rp    250.000
·         Dep meja kursi                                 Rp    750.000
·         Dep sofa                                           Rp    250.000
·         Dep peralatan kantor                        Rp    500.000
·         Dep komputer                                  Rp  2.000.000
·         Dep mobil                                        Rp  4.000.000
Jumlah Biaya                                    Rp 1.210.050.000
c.       Proyeksi rugi/ laba
Yaitu dengan menghitung selisih dari hasil penjualan dengan pengeluaran biaya.
Laba/ Rugi   = Hasil Penjualan – Jumlah Biaya
                    = Rp 1.440.000.000 – Rp 1.210.050.000
                    = Rp 229.950.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalm penjualan biskuit ganyong sebesar Rp 229.950.000
d.      Penilaian kelayakan investasi
·         Payback Period
PP1   = Rp 1.569.300.000                   PP5   = Rp 687.620.000
                                          Rp    194.545.000                               Rp 238.645.000
                                          Rp 1.374.755.000                               Rp 448.975.000
                              PP2   = Rp    224.245.000                   PP6   = Rp 244.945.000
                                          Rp 1.150.510.000                               Rp 204.030.000
                             PP3   = Rp    224.245.000                   PP7   = Rp 255.745.000
                                         Rp    926.265.000                               Rp   51.715.000
                            PP4   = Rp    238.645.000                  
                                        Rp    687.620.000                   PP     = 7 tahun 2 bulan
                                 Diterima karena PP > Umur Ekonomis yaitu 7tahun 2bulan > 10 tahun.
·         Nett Present Value

Th
proceed
DF (10 %)
Present Value
1
Rp 194.545.000
0,909
Rp 176.841.405
2
Rp 224.245.000
0,826
Rp 185.226.370
3
Rp 224.245.000
0,751
Rp 168.407.995
4
Rp 238.645.000
0,683
Rp 162.994.535
5
Rp 238.645.000
0,621
Rp 148.198.545
6
Rp 244.945.000
0,564
Rp 138.148.980
7
Rp 255.745.000
0,513
Rp 131.197.185
8
Rp 262.945.000
0,467
Rp 122.795.315
9
Rp 260.245.000
0,424
Rp 110.343.880
10
Rp 1.190.245.000
0,386
Rp 459.434.570
Total Present Value
Rp 1.803.588.780
Total Investasi
Rp 1.569.300.000
Nett Present Value
Rp 234.288.780

Diterima karena Nett Present Value > 0 atau bernilai positif.


·         Profitability Index
   PI     = Total Present Value
                                                Total Investasi
                                           = Rp 1.803.588.780
                                              Rp 1.569.300.000
                                           = 1,15  
                                     Diterima karena PI atau ROI > 1.
·         Average of return (ARR)
ARR = Rata-rata net cahs flow
                    Investasi
          =    Rp 229.950.000
             Rp 1.569.3000.000
          = 0,14
·         Internal Rate of Return
Th
Proceed
PVIF 12 %
Present Value
1
Rp 194.545.000
0,893
Rp 173.728.685
2
Rp 224.245.000
0,797
Rp 178.723.265
3
Rp 224.245.000
0,712
Rp 159.662.440
4
Rp 238.645.000
0,636
Rp 151.778.220
5
Rp 238.645.000
0,567
Rp 135.311.715
6
Rp 244.945.000
0,507
Rp 124.187.115
7
Rp 255.745.000
0,452
Rp 115.596.740
8
Rp 262.945.000
0,404
Rp 106.229.780
9
Rp 260.245.000
0,361
Rp 93.948.445
10
Rp 1.190.245.000
0,322
Rp 383.258.890
Total Present Value
Rp 1.622.425.295
Total Investasi
Rp 1.569.300.000
Nett Present Value
Rp 53. 125.295


IRR = 12% + 1 % Rp 53.125.295
                              Rp 80.477.325
        = 12 % + 0,661 %
        = 12,661 %
Investasi layak diterima karena IRR > Expected Return yaitu 12,661 % > 10 %.

BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A.    Dampak dalam Aspek Ekonomi
Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedagnkan bagi pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat. Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi yang ditimbulkan dari unit usaha kami adalah sebagai berikut.
a.       Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui:
·         Meningkatnya pendapatan keluarga. PT. Maradona Sejahtera memperkerjakan 22 tenaga kerja, maka secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kami meningkatkan pendapatan 22 keluarga yang tentu saja akan memberikan pengaruh positif pada keluarga tersebut dan hal-hal ekonomi yang berkaitan dengan keluarga tersebut.
·         Tersedianya jumlah dan ragam produk makanan di masyarakat, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan untuk produk makanan yang diinginkan terutama makanan sehat. Banyaknya ragam produk pada akhirnya akan meningkatkan persaingan, sehingga para produsen berusaha untuk meningkatkan mutu produk, harga yang kompetitif, dll, sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.
·         Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran. Dalam unit usaha ini, kami memberikan kesempatan kerja pada 22 orang.
b.      Menggali, mengatur, dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui:
·         Penggunaan lahan yang efisien dan efektif. Lahan seluas 1500 m2 yang kami gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha ini membuat lahan tersebut berfungsi secara efisien dan efektif.
·         Peningkatan nilai tambah sumber daya alam. Bahan baku utama dari kegiatan usaha kami ialah Ganyong, maka secara tidak langsung kami telah meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam tersebut.
c.       Meningkatkan perekonomian Pemerintah lokal melalui:
·         Menambah peluang dan kesempatan kerja serta berusaha bagi masyarakat Kota Malang. Dengan terciptanya kesempatan kerja maka akan mengurangi pengangguran yang ada, apabila semakin berkurang di Kota Malang maka secara tidak langsung kondisi tersebut meningkatkan perkonomian dari Kota Malang itu sendiri.
·         Pemerataan pendistribusian pendapatan. Dengan memberi kesempatan kerja pada mereka yang menganggur, maka unit usaha kami telah membantu meratakan dsitribusi pendapatan. Selain itu kerja sama yang kami jalin dengan beberapa petani Ganyong serta buah-buahan yang lain juga dapat meningkatkan pendapatan mereka yang kemudian juga berdampak pada pemerataan pendistribusian pendapatan.
·         Peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setiap usaha pasti akan memberikan kontribusi kepada daerah lokasi dari usaha tersebut. Begitu juga unit usaha kami yang memberikan kontribusi pada PAD Kota Malang.
·         Memperoleh pendapatan berupa pajak dari usaha yang dikelola perusahaan, baik dari pendapatan penjualan maupun pajak lainnya. Sebagai pelaku usaha yang taat terhadap pajak, maka kami juga berkewajiban untuk membayar sejumlah pajak tertentu atas kegiatan usaha yang kami lakukan.

B.     Dampak dalam Aspek Sosial
Dampak positif dari aspek social bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik, dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak positif dari aspek social yaitu adanya perubahan demografi suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan masyarakat. Sedangkan dampak social dengan adanya unit usaha dari PT. Maradona Sejahtera ialah sebagai berikut.
a.       Adanya perubahan demografi melalui :
Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun tingkat pengangguran. Dengan adanya unit usaha ini, maka kami dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan juga menurunkan tingkat pengangguran yang ada di Kota Malang.
b.      Perubahan budaya melalui terjadinya:
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan atau kegiatan. Masyarakat terbiasa bersikap antipasti terhadap rencana usaha baru, mereka beranggapan bahwa usaha baru hanya akan menambah kepadatan atau kemacetan di kawasan usaha tersebut. Sehingga yang menjadi persepsi masyarakat ialah usaha baru akan menambah polusi udara, polusi tanah, polusi suara, dll. Namun lambat laun masyarakat merubah persepsinya tersebut sebab sebenarnya dengan adanya usaha baru dapat meningkatkan perekonomian daerah setempat.
c.       Perubahan kesehatan masyarakat melalui terjadinya:
Perubahan status gizi masyarakat. Unit usaha kami memproduksi makanan sehat berupaBiskuit Ganyong  yang banyak mengandung gizi dan vitamin. Hal tersebut dapat merubah status gizi masyarakat apabila makanan yang dikonsumsi merupakan makanan sehat seperti produk olahan kami.





BAB VII
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan
Dari keseluruhan aspek, yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek finansial, aspek ekonomi dan sosial dari usaha Biskuit Ganyong  keuntungan yang didapat diperkirakan memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang diharapkan tercapai, dengan demikian usaha Biskuit Ganyong ini layak direncanakan serta direalisasikan sebagai pilihan bisnis.


1 comment:

  1. numpang promote ya min ^^
    buat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
    kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete