STUDI
KELAYAKAN BISNIS (USAHA BISKUIT GANYONG)
Makalah
Disusun Guna Memenuhi
Tugas UAS
Mata Kuliah: Studi
Kelayakan Bisnis
Dosen
Pengampu : Danang Kurniawan, SE, MM

Di susun Oleh :
Fatimatuz
Zahroh 212458


SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN
SYARI’AH/ MBS
TAHUN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Biskuit adalah produk makanan kecil yang renyah
dibuat dengan cara dipanggang. Ciri ciri biskuit diantaranya adalah renyah dan
kering, bentuk umumnya kecil, tipis dan rata. Biskuit berbahan dasar terigu
yang kemudian disubtitusi dengan pati ganyong. Pati ganyong yang digunakan
terbuat dari pengolahan ubi ganyong jenis ganyong putih, penggunaan subtitusi
pati ganyong putih bertujuan untuk mengetahui sifat organoleptik yang meliputi warna,
tekstur dan rasa melalui uji pembedaan pasangan dan uji hedonik/uji kesukaan.
Disini biskuit ganyong lebih varian
terhadap warna, tekstur, dan rasa biskuit subtitusi pati ganyong.
Untuk
menciptakan makanan yang unik dan memiliki inovasi, kita tidak harus
menggunakan bahan makanan yang sulit atau jarang dijumpai, dari bahan-bahan
makanan disekitar kita pun dapat dimanfaatkan menjadi suatu jenis makanan yang
unik, apalagi jika bahan makanan tersebut memiliki manfaat yang baik bagi
kesehatan, jadi tidak hanya menarik dari segi cita rasa namum juga menyehatkan.
B. Gambaran
Umum Potensi Usaha
Dalam
memproduksi biskuit ganyong ini diperlukan beberapaa tahapan proses produk
mulai dari persiapan bahan- bahan mentah sampai produk jadi. Bahan baku biskuit
ganyong utamanya adalah buah ganyong, garam, air, tepung terigu dan susu.
BAB II
ASPEK
MANAJEMEN, YURIDIS DAN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Bentuk
Organisasi
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan
perusahaan, PT. Maradona Sejahtera sendiri memiliki tujuan yaitu memenuhi
kebutuhan konsumen terhadap makanan sehat dan inovatif yang dapat bersaing
secara unggul di bidang kuliner. Tujuan kami dapat terlaksana dan tercapai
karena adanya wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan tersebut yang kami
sebut dengan organisasi. Organisasi merupakan suatu proses kerja sama antara
dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi dalam perusahaan kami merupakan
organisasi formal, dimana segala kegiatan yang dilakukan terkoordinasi dan strukturnya
tersusun secara tegas.
Pimpinan
: Marchella Pramadhana Hardy
Manajer
Pemasaran : Herjunot Ali, SE
Manajer
Keuangan : Olla Ramlan, SE
Manajer
SDM
: Afgan Syahreza, S.Sos
Manajer
Produksi : Sugiono, SE
Keterangan di atas menunjukkan bahwa hubungan antara
pimpinan, manajer, dan karyawan bersifat langsung melalui suatu garis wewenang.
Pimpinan dapat memberikan perintah langsung kepada para manajer. Kemudian para
manajer dapat memberikan perintah langsung kepada masing-masing karyawan.
Sedangkan hubungan antara masing-masing manajer dapat saling bekerja sama,
begitu juga dengan hubungan antara masing-masing karyawan. Pucuk pimpinan
bertanggung jawab atas segala bidang yang ada dalam perusahaan, dan setiap
manajer bertanggung jawab atas bidangnya masing-masing tanpa mengabaikan bidang
yang lain.
B. Sumber
Daya Manusia
Dalam menjalankan kegiatan usaha PT. Maradona
Sejahtera, kami memperkerjakan kurang lebih 23 tenaga kerja dengan rincian dan
spesifikasi sebagai berikut:
a. Satu
orang Pimpinan
Bertanggung jawab atas
segala kegiatan usaha demi tercapainya tujuan perusahaan. Memiliki wewenang
puncak dan memiliki kewajiban menjadi decision maker atau pengambil keputusan.
Pimpinan pada PT. Maradona Sejahtera adalah pemilik perusahaan yang
bersangkutan.
b. Satu
orang Manajer Pemasaran
Bertanggung jawab atas
segala kegiatan pemasaran agar supaya produk dari unit usaha ini dapat dikenal
oleh masyarakat luas dan mendorong mereka untuk mengonsumsi produk kami.
Seorang Manajer Pemasaran pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana
Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun dalam bidang yang sama.
c. Satu
orang Manajer Keuangan
Bertanggung jawab atas
segala kegiatan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, membuat laporan
keuangan setiap 6 bulan sekali, dan menganalisis hasil laporan yang ada agar
supaya kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan baik. Seorang Manajer
Keuangan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan
minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
d. Satu
orang Manajer SDM
Bertanggung jawab atas
segala kegiatan ketenagakerjaan, mulai dari analisis jabatan, perekrutan,
pemberian kompensasi, pengembangan karier, sampai dengan Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK). Seorang Manajer SDM pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1
Sarjana Sosiologi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
e. Satu
orang Manajer Produksi
Bertanggung jawab atas
segala kegiatan produksi perusahaan, mulai dari ketersediaan bahan baku,
pengolahan bahan baku, sampai dengan mengatur persediaan secara efektif dan
efisien. Seorang Manajer Produksi pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan S1
Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
f. Satu
orang Supervisor Pelayanan
Bertanggung jawab atas
segala kegiatan pelayanan pada pelanggan. Supervisor ditugaskan untuk tetap
stand by di Kedai Biskuit Ganyong untuk mengawasi dan memimpin para Pramusaji
yang bertugas. Seorang Supervisor Pelayanan pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan SMA/sederajat dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
g. Dua
orang Staf Pemasaran
Bertanggung jawab untuk
membantu dan menerima perintah dari Manajer Pemasaran dalam melaksanan kegiatan
pemasaran perusahaan. 2 orang Staf Pemasaran pada PT. Maradona Sejahtera adalah
lulusan SMA/sederajat.
h. Satu
orang Staf Keuangan
Bertanggung jawab untuk
membantu dan menerima perintah dari Manajer Keuangan dalam melaksanan kegiatan
yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Seorang Staf Keuangan pada PT.
Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
i.
Satu orang Staf
SDM
Bertanggung jawab untuk
membantu dan menerima perintah dari Manajer SDM dalam melaksanakan kegiatan
yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dalam perusahaan. Seorang Staf SDM pada
PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat.
j.
Lima orang Staf
Produksi
Bertanggung jawab untuk
membantu dan menerima perintah dari Manajer Produksi dalam melaksanakan
kegiatan produksi perusahaan. 5 orang Staf Produksi pada PT. Maradona Sejahtera
adalah lulusan SMK jurusan Tata Boga atau telah menempuh pendidikan informal
Tata Boga.
k. Dua
orang Pramusaji
ertanggung jawab untuk
melayani setiap konsumen yang datang di Kedai Biskuit Ganyong dan menerima
perintah dari Supervisor Pelayanan. 2 orang Pramusaji pada PT. Maradona Sejahtera
adalah lulusan SMA/sederajat.
l.
Satu orang Kasir
Bertanggung jawab untuk
melayani setiap transaksi pembayaran yang dilakukan oleh konsumen di Kedai
Biskuit Ganyong. 1 orang Kasir pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan
SMA/sederajat.
m. Dua
orang Driver
Bertanggung jawab
sebagai sopir untuk melancarkan kegiatan usaha yang berlangsung, seperti
membantu proses distribusi, pengiriman pesanan, dll. 2 orang Driver pada PT.
Maradona Sejahtera adalah lulusan SMA/sederajat yang telah memiliki SIM A dari
Kepolisian setempat.
n. Dua
orang Cleaning Service
Bertanggung jawab atas
kebersihan dan kerapian kondisi Kedai Biskuit Ganyong. 2 orang Cleaning Service
pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan SMP/sederajat.
o. Satu
orang Tenaga Serabutan
Bertanggung jawab untuk membantu
para tenaga kerja perusahaan dalam mengerjakan hal-hal yang bersifat umum.
Seorang Tenaga Serabutan pada PT. Maradona Sejahtera adalah lulusan
SMP/sederajat.
BAB III
ASPEK
PEMASARAN
A. Segmentasi,
Targeting dan Positioning
a.
Segmentasi
Segemtasi pasar berarti membagai
pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan
produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar dari PT. Maradona
Sejahtera adalah masyarakat kota maupun kabupaten golongan menengah ke atas.
b. Targeting
Targeting adalah
melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau lebih
segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target dari PT. Maradona
Sejahtera mencakup segala usia, baik Lansia, Dewasa, Remaja, atau Anak-anak yang
menggemari makanan sehat dan inovatif.
c. Positioning
Penentuan posisi pasar
dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula
menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Posisi pasar
dari PT. Maradona Sejahtera adalah menciptakan image di benak konsumen sebagai
perusahaan yang memproduksi inovasi makanan yang menyehatkan dan juga lezat.
Makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala
usia dengan harga yang kompetitif.
B. Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya
beli dan akses untuk membeli, yaitu permintaan akan terjadi apabila didukung
oleh kemampuan yang dimiliki seorang konsumen untuk membeli. Akses untuk
memperoleh produk yang kami tawarkan juga sangat menentukan besarnya
permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang mudah dijangkau sangat kami
perhatikan untuk menjaga besarnya permintaan.
a. Perkembangan
Permintaan Sekarang
Apabila
dicermati, permintaan terhadap makanan yang sehat namun juga cocok dengan
selera masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi dan
vitamin bagi tubuh. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba
hal yang baru, makanan yang sehat saja tidak cukup untuk membuat konsumen
kembali membeli produk kami, yang harus diperhatikan ialah rasa yang enak dan
sesuai dengan selera masyarakat. Dan berusaha menjaga kualitas produk Biskuit
Ganyong agar masyarakat yang sudah menjadi pelanggan kami tetap menyukai cita
rasa produk kami dan menjadi pelanggan yang loyal.
Biskuit
Ganyong yang kami produksi banyak digemari oleh masyarakat, selain sebagai
camilan di sela-sela makanan berat, produk kami juga banyak dibeli konsumen
sebagai oleh-oleh. Hal tersebut membawa keuntungan tersendiri bagi usaha kami,
sebab dengan begitu tidak hanya masyarakat kota saja yang mengenal produk kami,
tapi produk kami juga akan dikenal oleh masyarakat luar kota. Dengan begitu
permintaan terhadap produk kami juga dapat meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah masyarakat yang mengenal dan menggemari produk kami.
b. Prospek
Permintaan di Masa Mendatang
Banyak
pelaku usaha memperdiksi bahwa bidang kuliner akan digemari masyarakat dalam
jangka waktu yang cukup panjang, selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam
kuliner maka hal yang disebut dengan wisata kuliner masih terus diburu oleh
konsumen. Oleh karena itu kami optimis bahwa dengan menciptakan inovasi produk
secara terus-menerus, maka permintaan terhadap Biskuit Ganyong tidak akan
surut. Bahkan inovasi yang tepat dan disukai oleh masyarakat mampu
mempertahankan dan menarik banyak pelanggan yang loyal. Selai trend mengenai
wisata kuliner, semakin lama masyarakat akan semakin memperhatikan gaya hidup
sehat. Hal tersebut akan membuka peluang kami semakin lebar lagi, sebab seiring
dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan gaya hidup sehat, maka
semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan sehat.
Namun
hal yang harus diperhatikan ialah munculnya para pesaing di bidang kuliner
dengan jenis produk yang sama. Saat ini bisa dikatakan saingan utama kami ialah
Biskuit Kentang, namun dalam masa mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin
akan bermunculan banyak pesaing. Dalam menghadapi para pesaing di masa mendatang,
maka mulai dari sekarang kami terus melakukan riset terhadap inovasi produk
yang disukai konsumen, hal tersebut kami lakukan semata-mata untuk menjaga
tingkat permintaan agar nantinya tidak menurun.
C. Penawaran
Penawaran
adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat
harga pada waktu tertentu. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran
dari produk kami, antara lain harga barang tersebut yaitu Biskuit Ganyong,
harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang
pelengkap dari produk kami), teknologi, harga input (biaya produksi), tujuan
perusahaan, dan fakto khusus (misalnya kemudahan akses).
a. Perkembangan
Penawaran Sekarang
Perkembangan penawaran
unit usaha kami saat ini bisa dikatakan normal dengan target margin laba yang
efektif. Hal tersebut disebabkan karena harga jual dari produk kami yang
termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen pasar yang
sudah ada, kami optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah penawaran yang
kami produksi. Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu Ganyong juga
saat ini masih terbilang normal, sehingga jumlah penawaran dari produk kami
dapat tetap stabil. Untuk membuat usaha Biskuit Ganyong kami menjadi lebih
baik, maka secara berkala kami akan meningkatkan jumlah penawaran, tentu saja
hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab kami juga harus memperhatikan
kondisi pasar terlebih dahulu.
b. Prospek
Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat besarnya
peluang bagi kami untuk mengembangkan unit usaha kami di bidang kuliner, maka
yang akan kami lakukan pada masa mendatang ialah menawarkan produk yang lebih
bervariasi. Dengan adanya variasi produk maka kami dapat meningkatkan jumlah
penawaran yang pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang
akan kami peroleh. Varian produk yang nantinya akan kami hasilkan tidak hanya
terbatas dari rasa namun juga dari segi manfaat. Cara penawaran tersebut juga
akan semakin variatif dan lebih kompetitif karena akan ditunjang dengan perangkat
teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam
melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi agar produk kami semakin
dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi kami pada masa
mendatang, akan semakin banyak orang-orang yang bersosialisasi di dunia maya
dan jejaring social juga akan semakin berkembang, atas dasar tersebut kami akan
memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan penawaran. Selain dari
segi teknologi, kami juga memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha
kami. Sehingga tidak hanya terbatas di satu kota saja, tapi juga di berbagai
kota lain yang membawa potensi bagi usaha kami untuk berkembang.
D. Analisis
Kelayakan Pemasaran
Dalam melakukan analisis Permintaan, kami
menggunakan model matrik pembobotan berskala 1 – 5.
Keterangan:
Sangat
lemah :
1
Kuat
: 4
Lemah
:
2
Sangat kuat : 5
Sedang
: 3
No.
|
Item
yang Dinilai
|
Kriteria
Penilaian
|
||||
Sangat
lemah
|
Lemah
|
Sedang
|
Kuat
|
Sangat
Kuat
|
||
1
|
SDM
|
√
|
||||
2
|
Pesaing
|
√
|
||||
3
|
Konsumen
|
√
|
||||
4
|
Teknologi
|
√
|
||||
5
|
Model/Trend
|
√
|
||||
6
|
Armada
Pemasaran
|
√
|
||||
7
|
Harga
|
√
|
||||
8
|
Promosi
|
√
|
||||
9
|
Distribusi
|
√
|
||||
10
|
Produk
dan Lini Produk
|
√
|
||||
11
|
Mutu
Produk
|
√
|
||||
12
|
Peraturan
Pemerintah
|
√
|
||||
13
|
Lingkungan
Bisnis
|
√
|
||||
14
|
Ketersediaan
Bahan Baku
|
√
|
||||
15
|
Rencana
Pemasaran
|
√
|
||||
16
|
Penyimpanan
Produk
|
√
|
||||
17
|
Margin
Laba
|
√
|
||||
18
|
Ketersediaan
Modal
|
√
|
||||
19
|
Pangsa
Pasar
|
√
|
||||
20
|
Manajemen
Pemasaran
|
√
|
||||
Total
Bobot
|
15
|
48
|
15
|
Interval 


= 0,8
1,00 –
1,80 = Sangat tidak layak
1,81 –
2,60 = Tidak layak
2,61 –
3,40 = Sedang
3,41 –
4,20 = Layak
4,21 –
5,00 = Sangat layak
Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari
segi pemasaran maka dapat dicari dengan rumus:
Kelayakan
usaha

= 78 : 20
= 3,9
Berdasarkan
hasil yang diperoleh sebesar 3,9 maka usaha biskuit ganyong dari sisi pemasaran
dikatakan dikatakan layak karena masuk pada range 3,41 – 4,20.
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
A. Rencana
Pengembangan
Aspek
teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penentuan kelayakan
teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan
teknis/operasi. Hal-hal yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah masalah
lokasi, sarana dan prasarana yang digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa yang
dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta bangunan dan tata letak bangunan.
a. Evaluasi
Lokasi
Lokasi yang kami pilih
untuk menjalankan usaha Kedai Biskuit Ganyong “Maradona” terletak di Jalan
Mayjend Wiyono Kav.1 No.2 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Malang, 65117.
Lokasi ini dapat dibilang dekat dengan pasar sebab terletak di kawasan
perumahan penduduk dan unit usaha lain. Karena dekat dengan kawasan perumahan
penduduk, maka kami juga dekat dengan tenaga kerja. Selain itu transportasi di
kawasan ini juga terbilang memadai.
b. Sarana
dan Prasarana
Sarana yang kami
gunakan dalam kegiatan usaha ini ialah Mesin Pengadukan Adonan, Mesin
Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong Buah, Blender, Kompor Gas,
Etalase Penghangat, Lemari Es, Meja Saji, Mesin Kasir, Kursi, AC, Sofa Tunggu,
Lahan Parkir, Toilet, Kendaraan, dll. Sedangkan untuk prasarana, kami
menggunakan gedung seluas 1500m2 untuk kantor, dapur pembuatan biskuit, dan
kedai biskuit.
c. Tenaga
Ahli dan Tenaga Biasa
Tenaga ahli yang kami
pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah tenaga ahli Pemasaran,
Keuangan, SDM dan Produksi serta seorang ahli boga yang termasuk dalam Staf
Produksi. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah Supervisor
Pelayanan, Karyawan Staf, Pramusaji, Kasir, Cleaning Service, Driver dan Tenaga
Serabutan.
d. Bahan
Baku Utama
Bahan baku utama yang dibutuhkan untuk menjalankan
kegiatan usaha ini antara lain:Ganyong , Tepung Ganyong, Tepung Terigu, Susu
Cair, Tentunya dalam memilih bahan baku tersebut, kami memiliki standar
kualitas tersendiri untuk menghasilkan biskuit ganyong yang layak untuk
dipasarkan dan dijual.
e. Bangunan
dan Tata Letak Bangunan
Berkaitan dengan
bangunan dan tata letak bangunan, Kedai Biskuit Ganyong “Maradona” didirikan di
atas tanah seluah 1500 m2 dimana luas tanah untuk bangunan kedai 250 m2, dapur
pembuatan Biskuit 500 m2 dan 750 m2 untuk tempat parkir. Kami menggunakan
konsep open kitchen dimana pelanggan dapat melihat proses pembuatan biskuit ,
oleh karena itu kami menggabungkan dapur dengan kedai di lantai 1. Untuk luas
bangunan kantor atau perusahaan adalah 600 m2 di lantai 2. Tata letak bangunan
antara lain bangunan utama sebagai kedai, ruang tunggu, dapur, toilet, dan
tempat parkir.
B. Rencana
Pengoperasian Usaha
Rencana pengoperasian usaha biskuit ganyong kami
meliputi tiga hal, yaitu proses operasi usaha, kebutuhan bahan operasi, dan
kegiatan perawatan mesin. Ketiga hal tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di
bawah ini.
a. Proses
Operasi Usaha
Proses operasi perusahaan
meliputi rencana produksi, penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan
tenaga kerja dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya
penjualan dan pemesanan.
b. Kebutuhan
Bahan Operasi
Kebutuhan bahan operasi
Kedai Biskuit Ganyong “Maradona” dikelola oleh masing masing departemen dan
nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang
meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan
Perawatan Mesin
Kegiatan perawatan mesin kami
menggunakan tenaga ahli mesin yang kami pekerjakan pada waktu tertentu, bukan
merupakan pegawai tetap. Jenis perawatan yang kami laksanakan sesuai dengan
mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan Mesin Pengadukan Adonan,
Mesin Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong Buah, Blender, Kompor
Gas, Etalase Penghangat, Lemari Es, Mesin Kasir, AC, dan Kendaraan. Kegiatan
perawatan mesin ini perlu kami lakukan untuk menjaga produktivitas
masing-masing mesin sampai dengan umur ekonomisnya. Apabila mesin dirawat
dengan baik maka dapat menekan biaya beban akumulasi depresiasi mesin dan
peralatan.
BAB V
ASPEK FINANSIAL
A.
Kebutuhan
Dana Investasi
a.
Aktiva Tetap
Tanah 1500 m2
Rp 250.000.000
Bangunan 750 m2
Rp 400.000.000
Mesin Pengaduk 4 unit
Rp 60.000.000
Mesin Pencetak 8 unit
Rp 64.000.000
Mesin Pengukus 8
unit
Rp 72.000.000
Mesin Pemotong Buah 2
unit Rp 10.000.000
Blender 6 unit
Rp 1.800.000
Kompor Gas 4
unit
Rp 2.000.000
Etalase Penghangat 2 unit
Rp
30.000.000
Meja Saji 2 unit
Rp 20.000.000
Mesin
Kasir
Rp 2.500.000
Meja 20 unit
Rp 4.000.000
Kursi 70
unit
Rp 3.500.000
Sofa 1
set
Rp 2.500.000
Peralatan Kantor
Rp 10.000.000
Perlengkapan
Kantor
Rp 2.000.000
Komputer 5
set
Rp 25.000.000
Mobil 1
unit
Rp 60.000.000
Jumlah Aktiva Tetap
Rp 1.019.300.000
Aktiva Lancar
Kas
Rp 100.000.000
Bahan
Baku
Rp 300.000.000
Bahan Pelengkap
Rp 150.000.000
Jumlah Aktiva Lancar
Rp 550.000.000
Total Aktiva
Rp 1.569.300.000
b.
Modal Kerja
Modal kerja digunakan untuk
membiayai seluruh aktiva lancar yang mencapai Rp 550.000.000
Total kebutuhan dana Investasi
sebesar Rp 1.569.300.000.
B.
Struktur
Pembiayaan (Sumber Dana)
a.
Modal sendiri
Modal sendiri didapat dari gabungan
modal ketiga pemilik Rp 1.569.300.00.
C.
Pronyeksi Keuangan
a.
Proyeksi pendapatan
·
Pendapatan per hari Rp 4.000.000
·
Pendapatan per bulan Rp 120.000.000
·
Pndapatan per tahun Rp 1.440.000
b.
Proyeksi biaya per tahun
·
Pengadaan barang dagang Rp 450.000.000
·
Gaji karyawan Rp 319.200.000
·
Biaya pemasaran Rp 139.000.000
·
Biaya telp Rp 4.000.000
·
Perlengkapan kebersihan Rp 1.000.000
·
Dep bangunan gedung Rp 10.000.000
·
Dep mesin pengaduk Rp
5.000.000
·
Dep mesin pencetak Rp 4.800.000
·
Dep mesin pengukus Rp 5.200.000
·
Dep mesin pemotong buah Rp 800.000
·
Dep etalase penghangat Rp 2.400.000
·
Dep meja saji Rp 1.500.000
·
Dep mesin kasir Rp 250.000
·
Dep meja kursi Rp 750.000
·
Dep sofa
Rp 250.000
·
Dep peralatan kantor Rp 500.000
·
Dep komputer Rp 2.000.000
·
Dep mobil Rp 4.000.000
Jumlah
Biaya
Rp 1.210.050.000
c.
Proyeksi rugi/ laba
Yaitu dengan menghitung selisih dari
hasil penjualan dengan pengeluaran biaya.
Laba/ Rugi = Hasil Penjualan – Jumlah Biaya
= Rp 1.440.000.000 – Rp
1.210.050.000
= Rp 229.950.000
Dengan demikian laba yang diperoleh
per tahun dalm penjualan biskuit ganyong sebesar Rp 229.950.000
d.
Penilaian kelayakan investasi
·
Payback Period
PP1 = Rp
1.569.300.000
PP5 = Rp 687.620.000
Rp
194.545.000
Rp 238.645.000
Rp
1.374.755.000
Rp 448.975.000
PP2
= Rp 224.245.000
PP6 = Rp 244.945.000
Rp
1.150.510.000
Rp 204.030.000
PP3
= Rp 224.245.000
PP7 = Rp 255.745.000
Rp
926.265.000
Rp 51.715.000
PP4
= Rp 238.645.000
Rp
687.620.000
PP = 7 tahun 2 bulan
Diterima
karena PP > Umur Ekonomis yaitu 7tahun 2bulan > 10 tahun.
·
Nett Present Value
Th
|
proceed
|
DF (10 %)
|
Present
Value
|
1
|
Rp
194.545.000
|
0,909
|
Rp
176.841.405
|
2
|
Rp
224.245.000
|
0,826
|
Rp
185.226.370
|
3
|
Rp
224.245.000
|
0,751
|
Rp
168.407.995
|
4
|
Rp
238.645.000
|
0,683
|
Rp
162.994.535
|
5
|
Rp
238.645.000
|
0,621
|
Rp
148.198.545
|
6
|
Rp
244.945.000
|
0,564
|
Rp
138.148.980
|
7
|
Rp
255.745.000
|
0,513
|
Rp
131.197.185
|
8
|
Rp
262.945.000
|
0,467
|
Rp
122.795.315
|
9
|
Rp
260.245.000
|
0,424
|
Rp
110.343.880
|
10
|
Rp
1.190.245.000
|
0,386
|
Rp
459.434.570
|
Total
Present Value
|
Rp
1.803.588.780
|
||
Total
Investasi
|
Rp
1.569.300.000
|
||
Nett
Present Value
|
Rp
234.288.780
|
Diterima karena Nett Present Value
> 0 atau bernilai positif.
·
Profitability Index
PI = Total Present Value
Total Investasi
= Rp 1.803.588.780
Rp
1.569.300.000
= 1,15
Diterima karena PI atau ROI > 1.
·
Average of return (ARR)
ARR = Rata-rata net cahs flow
Investasi
=
Rp 229.950.000
Rp 1.569.3000.000
= 0,14
·
Internal Rate of Return
Th
|
Proceed
|
PVIF 12 %
|
Present
Value
|
1
|
Rp
194.545.000
|
0,893
|
Rp
173.728.685
|
2
|
Rp
224.245.000
|
0,797
|
Rp
178.723.265
|
3
|
Rp
224.245.000
|
0,712
|
Rp
159.662.440
|
4
|
Rp
238.645.000
|
0,636
|
Rp
151.778.220
|
5
|
Rp
238.645.000
|
0,567
|
Rp
135.311.715
|
6
|
Rp
244.945.000
|
0,507
|
Rp
124.187.115
|
7
|
Rp
255.745.000
|
0,452
|
Rp
115.596.740
|
8
|
Rp
262.945.000
|
0,404
|
Rp
106.229.780
|
9
|
Rp
260.245.000
|
0,361
|
Rp
93.948.445
|
10
|
Rp
1.190.245.000
|
0,322
|
Rp
383.258.890
|
Total
Present Value
|
Rp
1.622.425.295
|
||
Total
Investasi
|
Rp
1.569.300.000
|
||
Nett
Present Value
|
Rp 53.
125.295
|
IRR = 12% + 1 % Rp
53.125.295
Rp 80.477.325
= 12 % + 0,661 %
= 12,661 %
Investasi layak diterima karena IRR
> Expected Return yaitu 12,661 % > 10 %.
BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A.
Dampak
dalam Aspek Ekonomi
Bagi
masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan
peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedagnkan bagi pemerintah dampak
positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa
pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat. Secara
garis besar dampak dari aspek ekonomi yang ditimbulkan dari unit usaha kami
adalah sebagai berikut.
a.
Dapat meningkatkan ekonomi rumah
tangga melalui:
·
Meningkatnya pendapatan keluarga.
PT. Maradona Sejahtera memperkerjakan 22 tenaga kerja, maka secara tidak
langsung dapat dikatakan bahwa kami meningkatkan pendapatan 22 keluarga yang
tentu saja akan memberikan pengaruh positif pada keluarga tersebut dan hal-hal
ekonomi yang berkaitan dengan keluarga tersebut.
·
Tersedianya jumlah dan ragam produk
makanan di masyarakat, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan untuk produk
makanan yang diinginkan terutama makanan sehat. Banyaknya ragam produk pada
akhirnya akan meningkatkan persaingan, sehingga para produsen berusaha untuk
meningkatkan mutu produk, harga yang kompetitif, dll, sehingga hal ini juga
akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.
·
Membuka kesempatan kerja bagi
masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran. Dalam unit usaha ini, kami memberikan
kesempatan kerja pada 22 orang.
b.
Menggali, mengatur, dan menggunakan
ekonomi sumber daya alam melalui:
·
Penggunaan lahan yang efisien dan
efektif. Lahan seluas 1500 m2 yang kami gunakan untuk menjalankan
kegiatan usaha ini membuat lahan tersebut berfungsi secara efisien dan efektif.
·
Peningkatan nilai tambah sumber daya
alam. Bahan baku utama dari kegiatan usaha kami ialah Ganyong, maka secara
tidak langsung kami telah meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam
tersebut.
c.
Meningkatkan perekonomian Pemerintah
lokal melalui:
·
Menambah peluang dan kesempatan
kerja serta berusaha bagi masyarakat Kota Malang. Dengan terciptanya kesempatan
kerja maka akan mengurangi pengangguran yang ada, apabila semakin berkurang di
Kota Malang maka secara tidak langsung kondisi tersebut meningkatkan
perkonomian dari Kota Malang itu sendiri.
·
Pemerataan pendistribusian
pendapatan. Dengan memberi kesempatan kerja pada mereka yang menganggur, maka
unit usaha kami telah membantu meratakan dsitribusi pendapatan. Selain itu kerja
sama yang kami jalin dengan beberapa petani Ganyong serta buah-buahan yang lain
juga dapat meningkatkan pendapatan mereka yang kemudian juga berdampak pada
pemerataan pendistribusian pendapatan.
·
Peningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD). Setiap usaha pasti akan memberikan kontribusi kepada daerah lokasi dari
usaha tersebut. Begitu juga unit usaha kami yang memberikan kontribusi pada PAD
Kota Malang.
·
Memperoleh pendapatan berupa pajak
dari usaha yang dikelola perusahaan, baik dari pendapatan penjualan maupun
pajak lainnya. Sebagai pelaku usaha yang taat terhadap pajak, maka kami juga
berkewajiban untuk membayar sejumlah pajak tertentu atas kegiatan usaha yang
kami lakukan.
B.
Dampak
dalam Aspek Sosial
Dampak
positif dari aspek social bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya sarana
dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik,
dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak positif dari aspek social
yaitu adanya perubahan demografi suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan
masyarakat. Sedangkan dampak social dengan adanya unit usaha dari PT. Maradona
Sejahtera ialah sebagai berikut.
a.
Adanya perubahan demografi melalui :
Perubahan
komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun tingkat pengangguran.
Dengan adanya unit usaha ini, maka kami dapat meningkatkan partisipasi angkatan
kerja dan juga menurunkan tingkat pengangguran yang ada di Kota Malang.
b.
Perubahan budaya melalui terjadinya:
Perubahan
sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha dan atau kegiatan.
Masyarakat terbiasa bersikap antipasti terhadap rencana usaha baru, mereka
beranggapan bahwa usaha baru hanya akan menambah kepadatan atau kemacetan di
kawasan usaha tersebut. Sehingga yang menjadi persepsi masyarakat ialah usaha
baru akan menambah polusi udara, polusi tanah, polusi suara, dll. Namun lambat
laun masyarakat merubah persepsinya tersebut sebab sebenarnya dengan adanya
usaha baru dapat meningkatkan perekonomian daerah setempat.
c.
Perubahan kesehatan masyarakat
melalui terjadinya:
Perubahan
status gizi masyarakat. Unit usaha kami memproduksi makanan sehat berupaBiskuit
Ganyong yang banyak mengandung gizi dan
vitamin. Hal tersebut dapat merubah status gizi masyarakat apabila makanan yang
dikonsumsi merupakan makanan sehat seperti produk olahan kami.
BAB VII
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
Dari
keseluruhan aspek, yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek
finansial, aspek ekonomi dan sosial dari usaha Biskuit Ganyong keuntungan yang didapat diperkirakan memenuhi
kebutuhan usaha sehingga laba yang diharapkan tercapai, dengan demikian usaha
Biskuit Ganyong ini layak direncanakan serta direalisasikan sebagai pilihan
bisnis.
numpang promote ya min ^^
ReplyDeletebuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||