Halaman

Monday, March 18, 2019

bisnis plan STUDI KELAYAKAN BISNIS “C@m_On” (Cafe Marcantia Online)



STUDI KELAYAKAN BISNIS “C@m_On”
(Cafe Marcantia Online)

Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu : Danang kurniawan SE,MM



 









Disusun Oleh :

Siti Dewi Setiyaningsih          212451






 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARIAH / MBS
2015



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini semakin pesat dan ketat dalam hal persaingan bisnis, sehingga perusahaan dituntut untuk melakukan persaingan guna merebut dan menguasai pangsa pasar dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Dunia bisnis diibaratkan seperti medan pertempuran, memasuki dunia bisnis berarti terjun ke dalam medan perang, sehingga kemenangan perang dalam dunia bisnis adalah keberhasilan meraih pangsa pasar.
Pada saat ini bisnis kafe sudah banyak ditemui diberbagai daerah, oleh karena itu dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin ketat dan kondisi sosisal yang terus berubah, menuntut setiap pemilik usaha kafe  selalu tanggap dan menyesuaikan diri dalam menghadapi persaingan. Mereka saling bersaing untuk menjadi yang terbaik, mereka berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar selalu mendapatkan kepercayaan konsumen dan selalu menghasilkan produk yang sesuai selera dan kebutuhan konsumen serta dengan kualitas yang terbaik.
Oleh karena itu, kami memiliki ide bisnis yang komersil dengan melihat peluang yang ada disekitar lingkungan kami khususnya di sekitar kampus Stain Kudus, kami melihat peluang bisnis yang menjanjikan terutama dalam bidang kuliner yaitu Kafe, karena disekitar wilayah usaha, belum banyak terdapat adanya usahakafe disana. Maka kami berinisiatif untuk membuat usaha kafe diwilayah ini dengan melihat peluang pasar yang  ada adalah kalangan remaja hingga dewasa dan yang lebih mendominasi adalah kalangan mahasiswa atau remaja. Kami disini menginginkan mahasiswa dapat menikmati berbagai jenis hidangan yang kita sajikan dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas makanan yang terjamin kebersihan dan kesehatannya, serta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Kemudian dengan lokasi tempat yang strategis yang dilalui oleh banyak kendaraan sehingga akan mudah untuk di kenal oleh masyarakat atau lingkungan disekitar area usaha.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana tahap penemuan ide usaha?
2.      Bagaimana tahapan memformalisikan tujuan usaha?
3.      Bagaimana analisis usaha konveksi meliputi :
a.       Aspek pasar
b.      Aspek teknik produksi
c.       Aspek manajemen
d.      Aspek financial
e.       Aspek lingkungan
4.      Bagaimana keputusan terhadap usaha?













BAB II
PEMBAHASAN

A.    Tahap Penemuan Ide
Penemuan ide ini berawal ketika kami melihat minimnya referensi tempat makan yang terdapat di lingkungan STAIN Kudus. Tidak terdapat banyak pilhan menu, serta tidak terdapat tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul para mahasiswa. Melihat peluang yang masih sangat terbuka, mengingat tata letak/ layout dari usaha ini yang terletak di pinggir jalan yang banyak dilalui oleh pengendara kendaraan bermotor serta lokasi kafe yang terletak di area sekolah dan kampus.  Kami berinisiatif untuk membuat usaha kafe diwilayah ini dengan melihat peluang pasar yang  ada adalah kalangan remaja hingga dewasa dan yang lebih mendominasi adalah kalangan mahasiswa atau remaja. Kami disini menginginkan mahasiswa dapat menikmati berbagai jenis hidangan yang kami sajikan dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas makanan yang terjamin kebersihan dan kesehatannya.
Dengan menggunakan studi kelayakan bisnis dan memperhatikan pasar sekarang ini, maraknya tongkrongan anak muda semakin menunjukkan prospek yang cemerlang. Maka dari itu, muncullah ide mendirikan  “C@m_On” (Cafe Marcantia Online). Yaitu sebuah kafe dengan konsep colourfull disertai tema dunia internet/ (online). Kafe ini akan menjadi tempat yang asyik untuk anak muda yang suka berkumpul  dan tempat hang out mereka. Kafe yang didesain dengan tema online ini akan menyajikan menu yang sesuai dengan selera mahasiswa (baik dari segi harga maupun pemilihan makanan), serta dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman seperti terdapat area Hotspot (Wi Fi), dan live music. Kafe ini nantinya juga mempunyai nilai plus tersendiri karena akan bekerja sama dengan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) STAIN Kudus. Diantara UKM yang akan digandeng yaitu UKM Musik dan Teater. Para mahasiswa yang bergabung di UKM tersebut akan tampil di C@m_On pada malam minggu sebagai hiburan bagi para pengunjung kafe. Hal ini menjadikan UKM mendapatkan wadah dalam mengekspresikan diri dan menampilakan pertunjukan seni.  

B.     Tujuan Usaha
1.      Usaha Kafe “C@m_On” ini bertujuan untuk memberikan referensi tempat makan dengan nuansa yang unik dan nyaman kepada mahasiswa dan remaja.
2.      “C@m_On” diharapkan bisa menjadi trendsetter bagi usaha lain disekitar lingkungan STAIN Kudus, sehingga kawasan STAIN nantinya mempunyai tempat makan yang lebih higienis dan nyaman.
3.      Membantu memajukan serta menjadi wadah bagi UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) STAIN Kudus untuk mengekspresikan diri serta menampilkan pertunjukan seni mereka.
4.      Usaha ini juga bertujuan untuk memotifasi penjual makanan di sekitar STAIN agar menjadi maju dan lebih baik.
5.      Usaha ini tentunya bertujuan untuk mencari laba.
6.      Selain sebagai sarana hiburan, “C@m_On”  juga sebagai pusat informasi dari beberapa komunitas anak muda yang terdapat di Kudus.

C.    Tahap Analisis
1.      Aspek Pemasaran
Dalam manajemen pemasaran terdapat komponen-komponen penting yang terdiri dari :
a.       Segmentasi dan Target Pasar
“C@m_On” (Cafe Marcantia Online) menargetkan pasarnya untuk anak muda hingga dewasa. Untuk kalangan muda “C@m_On” (Cafe Marcantia Online) menargetkan pasarnya untuk mahasiswa, kalangan eksekutif muda. Sedangkan kalangan dewasa “C@m_On” (Cafe Marcantia Online) menargetkan pasarnya untuk keluarga, pengusaha dan para eksekutif. Dasar alasan target pemasaran tersebut dikarenakan tempat dan lingkungan yang nyaman dan cocok untuk relaksasi, dan pertemuan antar pelaku bisnis.Dari segi usia Pelanggan berkisar antara usia 17 tahun – 40 tahun. Dari segi pendapatan adalah mencakup semua kalangan baik dari kalangan yang pendapatannya menengah ke bawah maupun ke atas dapat menikmati produk atau hidangan yang kami buat.
b.      Marketing Mix
Pemasaran pada sebuah perusahaan selalu menitikberatkan pada marketing mix yang terdiri dari 4P yang merupakan kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaan. Penerapan marketing mix yang baik pada “C@m_On” dapat dilihat melalui jenis produk yang dihasilkan meliputi pemberian merk, desain, maupun pengembangan produk, harga yang menarik, saluran distribusi yang tepat dan cepat, serta program promosi yang ditujukan kepada para pembeli atau distributor. Disini akan dibahas permasalahan tersebut secara lebih detail, antara lain sebagai berikut:
1)      Product
Usaha kafe kami yang bernama “C@m_On”didalamnya tidak hanya menyediakan hidangan kuliner yang sesuai dengan selera mahasiswa. Tidak hanya itu, nama – nama menu yang menarik sesuai dengan dunia online (dunia maya) sehingga dapat terus dikembangkan terus menerus dari segi menu sesuai dengan dunia online yang sedang trend atau berkembang. Berikut daftar menu yang tersedia di“C@m_On”
Ø  Bakso Chrome ( Bakso Bumbu Balado)
Ø  Bakso Mozila (Bakso Cilok)
Ø  Bakso Original
Ø  Bakso Amazon (Bakso Ceker)
Ø  Nasi Goreng Yahoo Telur
Ø  Nasi Goreng Gmail Sayuran
Ø  Nasi Goreng Crispi
Ø  Nasi Kroket Ragout
Ø  Kentang Sosis
Ø  Beaf  Steak
Ø  Burger Onion Ring
Ø  Es Wus-wus
Ø  Es Teler Merah Delima
Ø  Es Cincau
Ø  Lemon Tea
Ø  Cofee Ice
Tidak hanya menu yang beragam, akan tetapi  “C@m_On” juga menyediakan hotspot gratis bagi pelanggan, serta dapat menikmati pertunjukan live music dan live theater pada malam minggu.
2)      Place
Lokasi usaha “C@m_On” ( Cafe Marcantia Online) ini berlokasi di Jl. Conge Ngembal Rejo Bae Kudus dengan luas tanah sekitar 65  dan luas bangunan 45 . Lokasi tempat usaha yang strategis karena dilewati oleh banyak kendaraan serta dikelilingi oleh sekolah dan kampus. Pesaing yang belum ada karena memang di sekitar area usaha belum ada yang mendirikan usaha kafe di tempat tersebut. Jumlah target pasar yang menjanjikan kesuksesan kafedikarenakan banyaknya kalangan remaja dan dewasa yang merupakan tujuan utama target pasar kami dalam memasarkan produk yang kami buat.
3)      Price
Harga merupakan salah satu elemen dari marketing mix yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Setiap perusahaan yang ingin mendapatkan laba selalu menghadapi masalah dalam penetapan harga akan produknya.  “C@m_On” telah menetapkan harga pada konsumen, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh “C@m_On”adalah:
a) Permintaan
“C@m_On” sangat memperhatikan permintaan beserta persepsi nilai konsumen untuk harga produk yang dihasilkannya. Jika perusahaan menetapkan harga lebih tinggi dari persepsi nilai konsumen, maka diramalkan permintaan sedikit atau dapat dikatakan tidak akan banyak terjual.
Sebaliknya jika perusahaan menetapkan harga yang lebih rendah dari persepsi nilai konsumen, maka diramalkan permintaan lebih banyak tetapi dapat menghasilkan pendapatan yang tidak sesuai dengan yang diharapkannya. Langkah yang diambil perusahaan dengan meningkatkan kualitas dari produknya. Setelah kualitas dari produk tersebut mulai memperoleh kepercayaan dari konsumen, harganya akan dinaikkan sedikit demi sedikit. Hal tersebut diharapkan akan menyebabkan permintaan tetap atau bahkan bertambah.
b)      Pesaing
“C@m_On”dalam menetapkan harga juga mempertimbangkan harga dari para pesaingnya. Jika perusahaan menetapkan harga lebih mahal daripada pesaingnya, maka resiko yang akan dihadapi adalah produknya kurang laku di pasaran. Dan jika harga yang ditetapkan perusahaan jauh lebih murah dibanding harga para pesaingnya maka perusahaan akan kehilangan peluang untuk memperoleh laba yang lebih tinggi walaupun penjualannya lebih besar daripada penjualan pesaing. Selain itu para konsumen juga akan ragu terhadap produk dari “C@m_On”karena mereka berfikir bahwa harga yang rendah diikuti dengan kualitas yang rendah pula pada produk yang dihasilkan. Adapun kisaran harga yang ditawarkan antara Rp2000,00 – Rp20.000,00 Oleh karena itu perusahaan berusaha menyeimbangkan harga produknya dengan para pesaing.
c)       Kondisi Perekonomian
“C@m_On”dalam menetapkan harga didasarkan pada kondisi perekonomian. Apabila kondisi perekonomian Indonesia dalam keadaan stabil maka harga produk akan stabil. Apabila kondisi dalam keadaan sebaliknya, maka “C@m_On”lebih memilih tidak menaikkan harga secara langsung. Alasannya konsumen akan berkurang sehingga permintaan menurun. Perusahaan lebih mengambil resiko dalam pembelian bahan baku yang juga meningkat harganya dengan memanfaatkan keuntungan yang diperoleh sebelumnya.
d)      Biaya
Biaya merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga. “C@m_On”sangat mempertimbangkan biaya dalam penetapan harga produknya. Hal ini dikarenakan perusahaan akan mengalami kerugian apabila tingkat harga produk tidak dapat menutup biaya yang telah dikeluarkan. Sebaliknya perusahaan akan mengalami keuntungan apabila tingkat harga produk dapat melebihi semua biaya. Adapun biaya-biaya yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:
Ø  Biaya Produksi
Yang termasuk dalam biaya produksi adalah bahan baku.
Ø  Biaya Operasi
Yang termasuk dalam biaya operasi pada perusahaan adalah biaya listrik, biaya air, dan biaya gaji karyawan.
Ø  Biaya Non Operasi
Yang termasuk biaya non operasi adalah biaya bunga, biaya iklan, biaya telpon dan biaya umum lainnya.
Penetapan harga makanan dan minuman “C@m_On”dilakukan atas dasar perhitungan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan operasional serta pertimbangan harga yang ditetapkan pesaing lain. Agar tidak tercipta harga yang terlalu mahal maupun terlalu murah dibandingkan pesaing.
4)      Promotion
Dalam kegiatan pemasaran tidak hanya sekedar memasarkan produk yang bagus, menetapkan harga yang menarik dan membuat produk tersebut terjangkau oleh pelanggan, namun perusahaan juga perlu mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya secara efektif pada konsumen.
Untuk mempromosikan produk dari “C@m_On” (Cafe Marcantia Online)” ini kami menggunakan cara yaitu dengan memasang iklan di media-media cetak, kemudian kami juga membuat dan menyebarkan pamphlet serta memanfaatkan teknologi informasi seperti Facebook, BBM dan sebagainya.
2.      Analisis SWOT
a.       Strange
Ø Harga makanan dan minuman yang murah (terjangkau).
Ø Nama – nama menu yang menarik dan unik akan membuat pelanggan penasaran dan tertarik untuk menikmati produk yang kami buat.
Ø Adanya fasilitas Hotspot gratis yang menambah kenyamanan pelanggan serta kepuasan pelanggan dari segi pelayanan
b.      Weakness :
Ø  Belum banyak dikenal oleh masyarakat
Ø  Pesaing yang ada di daerah Kudus sudah lumayan banyak seperti TE (Terminal Es) yang sudah memiliki banyak cabang
c.       Opportunity :   
Ø  Belum adanya pesaing disekitar area usaha
Ø  Tempat usaha yang strategis karena berada di pusat kota, dekat dengan kampus dan perusahaan – perusahaan. Kemudian tempat usaha juga banyak dilalui oleh kendaraan sehingga memungkinkan untuk mudah di kenal oleh kalangan masyarakat.
d.      Threats :
Ø  Usaha yang didirikan kurang diminati oleh kalangan masyarakat
Ø  Jumlah tenaga kerja yang di butuhkan dalam memenuhi kebutuhan pasar:
Manajer 1 orang
Bagian Produksi 3 orang
Waiters 2 orang
Jumlah 6 orang
3.      Aspek Teknik Produksi
Faktor – faktor yang harus dipertimbangkan dari segi aspek produksi adalah :
a.      Lokasi/ Lay out usaha
Lokasi usaha “C@m_On” (Cafe Marcantia Online) ini berlokasi di Jl. Conge Ngembal Rejo Bae Kudus dengan luas tanah sekitar 65 m2 dan luas bangunan 45 m2 .C@m_On buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB.Lokasi tempat usaha yang strategis karena dilewati oleh banyak kendaraan serta dikelilingi oleh sekolah   dan      kampus.
Di lalui oleh banyak kendaraan karena terletak di pinggir jalan.
Lingkungan cukup bersih dan tempat usaha cukup luas dan strategis.
“C@m_On” ( Cafe Marcantia Online)” ini secara keseluruhan dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1)      Area Dapur (Kitchen area)
Area dapur memiliki beberapa area yang di buat sedemikian rupa memenuhi standar kebersihan dan kesehatan, karena disinilah tempat untuk menghasilkan hidangan makanan maupun minuman yang merupakan area persiapan, area pengolahan, sampai dengan area pencucian.
“C@m_On”(Café Marcantia Online)” juga memiliki ketentuan – ketentuan bangunan untuk menunjang keselamatan kerja di area ini, yaitu:
Ø  Dinding
Dinding berwarna putih sehingga terkesan bersih dan terang. Jika memungkinkan dinding dapat dilapisi oleh bahan yang mudah dibersihkan seperti keramik untuk lantai.
Ø  Lantai
Bahan lantai yang digunakan tidak licin dan mudah dibersihkan, kemudian memiliki saluran untuk pembuangan pada saat proses pembersihan lantai
Ø  Atap
Bahan untuk atap adalah menggunakan bahan yang tidak mudah bocor dan atap di buat agak tinggi dari ukuran normal gunanya adalah untuk sirkulasi udara yang lebih baik
Ø  Lain – lain misalnya :
ü  Penerangan yang cukup
ü  Saluran pembuangan air
ü   Pipa penghisap asap
ü  Saluran untuk sumber bahan bakar gas dan alat deteksi apabila gas bocor
ü  Alat deteksi asap untuk antisipasi kebakaran
ü  Dibuat lebih banyak jendela untuk sirkulasi udara
ü  Lemari es untuk bahan baku dingin
2)      Area Restoran (Restaurant area)
Ø  Panggung
Digunakan untuk live band dan live theater, pada event – event tertentu.
Ø  Area meja konsumen
“C@m_On”(Cafe Marcantia Online)” menyediakan 15 meja pelanggan dengan masing – masing meja dilengkapi oleh 4 buah kursi. Dekorasi meja akan di design sesuai dengan nama kafe kami yaitu akan bernuansakan dunia teknologi khususnya dunia internet.
3)      Lahan Parkir  (Parking Area)
Lahan parkir yang tersedia di area luar kafe seluas 20 m2 bisa untuk menampung 20 kendaraan roda dua. Setiap kendaraan di kendalikan oleh petugas keamanan dari kafe kami sendiri, dan setiap kendaraan tidak dikenakan biaya parkir.
b.      Kapasitas
Kapasitas dan kualitas produksi sangat terjamin untuk bisnis kafe menu – menu yang di buat sendiri sangatlah terjamin dari segi kebersihan, kesehatan dan cita rasa serta penyajiannya karena kami menggunakan juru masak yang sudah cukup berpengalaman di bidang kuliner.
4.      Aspek Organisasi dan Manajemen
Pada kafe “C@m_On” (Café Marcantia Online) dipimpin oleh pemiliknya langsung sebagai manajer dan merangkap sebagai kasir dan memiliki 3 orang karyawan sebagai pelayan, dan 2 orang juru masak. Job Description (Tugas – tugas tiap Bagian)
a.       Manager :
Ø  Mengawasi setiap kegiatan karyawan dan kegiatan yang ada di  perusahaan.
Ø  Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya.
Ø  Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan  perusahaan yang akan  dilaksanakan.
Ø  Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang dapat  merugikan perusahaan.
Ø  Menggaji Karyawan
Ø  Mengatur keuangan di dalam cafe
b.    Bagian Produksi
Ø  Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu masakan.
Ø  Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen.
Ø  Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan yang ada.
c.       Bagian Pelayanan (service)
Untuk memberikan pelayanan dengan sopan dan efisien untuk para tamu sesuai dengan standar layanan dan prosedur yang sudah ditentukan.
5.      Aspek Finansial
a.        Kebutuhan Dana Investasi
1)      Biaya Pra Investasi (Biaya Perijinan, riset pasar)  Rp      500.000,00
2)      Biaya pembelian aktiva tetap                                           
a)      Biaya sewa tempat 1 tahun                             Rp 10.000.000,00
b)      Biaya Peralatan
Ø  Meja kursi 10 paket@4buah kursi                  Rp  5.000.000,00
Ø  Meja kecil@5buah                                          Rp    500.000,00
Ø  Karpet                                                             Rp    250.000,00
Ø  Mini bar                                                           Rp  5.000.000,00
Ø  Panggung                                                        Rp   5.000.000,00
Ø  Alat musik (Gitar, Drum, keyboard,dll)         Rp 20.000.000,00
Ø  Renovasi                                                         Rp 10.000.000,00
Ø  Wi Fi                                                               Rp  2.000.000,00
Ø  Lemari/ Rak                                                    Rp  2.000.000,00
Ø  Peralatan Makan (Piring, Gelas,dll)                Rp  7.000.000,00
Ø  Blender                                                           Rp    500.000,00
Ø  Peralatan memasak                                          Rp  5.000.000,00
Ø  Telepon 1 buah                                                Rp     750.000,00
Ø  Papan reklame                                                 Rp  5.000.000,00
Ø  Air Conditioner@2buah                                 Rp  5.000.000,00
Ø  Kipas angin@2 buah                                       Rp     500.000,00
Ø  Magic com 2buah                                            Rp     500.000,00
Ø  Lemari es                                                         Rp  1.500.000,00
Ø  Mesin Diesel 1 buah                                        Rp  5.000.000,00
Ø  Dll                                                                   Rp 17.000.000,00


 
Jumlah Kebutuhan Investasi                       Rp 108.000.000,00
Dana yang tersedia                                         Rp   54.000.000,00
Dana Pinjaman                                                Rp   54.000.000,00
3)      Biaya Operasional
a.       Upah dan Gaji Karyawan
Ø  Pramusaji @3orang                       Rp  2.100.000,00
Ø  Juru Masak @2orang                    Rp  2.500.000,00
b.      Biaya Listrik                                       Rp    100.000,00
c.       Biaya telepon dan air                          Rp    100.000,00
d.      Biaya Bahan Baku                              Rp 15.000.000,00
e.       Biaya pinjaman bank                           Rp   2.250.000,00
f.       Biaya Pemasaran                                 Rp     300.000,00
g.      Biaya bunga 14%                                Rp    630.000,00
h.      Biaya lainnya                                      Rp 4.000.000,00


 
Jumlah Biaya Operasional                           Rp   26.980.000,00
Jumlah Biaya Operasional per tahun         Rp 323.760.000,00

Ø Arus Kas
ü  Penyusutan = 36.000.000/ tahun
ü  Besarnya modal pinjaman = 50% dari nilai investasi
= 50% x 108.000.000,00
= Rp 54.000.000,00
ü  Bunga Bank = 14% x Rp54.000.000,00 = Rp 7.560.000,00
Ø  Pendapatan
ü  Perkiraan pendapatan per hari  = 120 orang x Rp10.000,00 = Rp 1.200.000,00
ü  Perkiraan pendapatan per bulan = 1.200.000,00 x 30 = Rp 36.000.000,00
ü  Perkiraan pendapatan per tahun = Rp 36.000.000,00 x 12 = Rp 432.000.000,00
b.   Estimasi Laporan Laba Rugi
Pendapatan                                                           Rp 432.000.000,00
Biaya yang keluar
Total biaya                                                Rp 323.760.000,00
Penyusutan                                                            Rp   36.000.000,00
                                                                                                                 

Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT)               Rp 72.240.000,00
Bunga pinjaman Bank                                           Rp     7.560.000,00
                                                                                                                 
Laba sebelum pajak                                               Rp 64.680.000,00
Pajak Pendapatan 20%                                         Rp    22.968.000,00
                                                                                                                 
                                                                             
Laba Setelah Pajak (EAT)                        Rp  41.712.000,00

Ø  Aliran Kas masuk bersih (Proceeds)
Proceeds =  EAT + Penyusutan =  Rp 41.712.000,00+ Rp 36.000.000,00 = Rp77.712.000,00
c.         Break Even Point (BEP)
Break even point adalah titik dimana perusahaan belum memperoleh keuntungan tetapi juga tidak dalam kondisi rugi, maka Break Even Point dapat kita formulasikan secara sederhana sebagai berikut:
BEP        TR = TC
BEP (unit) =
BEP (rupiah) = BEP (unit) x P
TR = P.Q
TC = FC + VC
Q = FC / ( P – AVC )

TR = Total Revenue (Total Pendapatan) = Rp 432.000.000,00
TC = Total Cost (Total Biaya) = Rp 108.000.000,00  +  Rp 323.760.000,00 = Rp 431.760.000,00
FC = Fixed Cost = Rp 108.000.000,00 
VC = Variable Cost = Rp 323.760.000,00
AVC = Average Variable Cost
P = Price = 10.000,00 / porsi
Q = Quantity
Ø  Q  =                 = porsi
Ø  Q   =        
43.2000.000 – AVC  = 108.000.000
AVC          =          7458/ unit
d.        Kriteria Kelayakan Investasi
Adapun kriteria yang biasa digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi adalah:
1)      Payback Period (PP)
Investasi yang dikeluarkan  = Investasi – Penyusutan
= Rp108.000.000,00 - Rp 36.000.000,00
      = Rp 72.000.000,00
PP =   x 1 tahun
PP =   x 1 tahun = 0.92 (± 9bulan)
2)      Net Present Value (NPV)
NPV =  +  +   - Investasi
(Kas Bersih tiap 3 tahun sama, dengan asumsi r = 14% (0,14)

NPV =[ +   +  ]- 72.000.000
= [68.168.421,05 + 59.796.860,57 + 52.453.386,47] - 72.000.000
                        = 180.418.668,1 – 72.000.000 = 108.418.668,1 rupiah
3)      Accounting Rate of Return (ARR)
ARR =   x 100%
Rata-rata EAT =
Rata- rata Investasi =          
Ø  Rata- rata EAT =  = 125.136.000
Ø  Rata-rata Investasi = = 36.000.000
Ø  ARR =  x 100% = 347,6%
4)      Profitability Index (PI)
PI =
PI =   = 2,505
      Jadi, Kesimpulan dari perhitungan diatas yaitu
1.      Investasi layak diterima, apabila PP< umur investasi. Hasil dari perhitungan menggunakan metode Payback Period diatas adalah 9bulan < 3tahun.
2.      Investasi layak diterima, apabila NPV positif. Hasil dari perhitungan menggunakan metode Net Present Value adalah 108.418.668,1.
3.      Investasi layak diterima, apabila hasil dari perhitungan ARR lebih besar biaya investasi yang dikeluarkan.
Hasil dari perhitungan menggunakan metode Average Rate of Return adalah 347,6%.
4.      Investasi layak diterima, apabila PI lebih besar (>) dari 1. Hasil dari perhitungan menggunakan metode Profitability Index adalah 2,505.
5.    Aspek Lingkungan
Dari segi sosial, usaha ini sangat berguna dalam menambah kesejahteeraan masyarakat sekitar terutama dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam mengolah keterampilan.
a.    Dampak Sosial
Dengan adanya rencana pendirian usaha ini akan membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja langsung di sekitar lokasi pendirian usaha bisnis ini. Selain itu juga meningkatkan kreativitas anak muda baik di sekitar lingkungan bisnis maupun di luar lingkungan bisnis. Hal ini juga membantu program pemerintah dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan dan masalah mengenai keternagakerjaan serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pendirian usaha ini akan membawa perubahan tingkat pengetahuan dan perilaku kehidupan, baik bagi karyawan itu sendiri maupun bagi masyarakat sekitar lokasi pendirian usaha ini. Perubahan bagi karyawan dapat dilihat melaui kemahiran karyawan dalam mengelola bisnis, mengoperasikan peralatan yang ada serta dapat menyalurkan kreativitas dari masing-masing karyawan. Dengan adanya bisnis ini kemahiran penggunaan alat-alat untuk  menyajikan masakan oleh karyawan diharapkan bertambah inovasi dan sehat.
b.    Segi Ekonomi
     Dari segi ekonomipun demikian, usaha ini diharapkan dapat meningkat perekonomian dan membantu menimbulkan jiwa kewirausahaan di lingkungan sekitar.
     Berdirinya ““C@m_On” (Cafe Marcantia Online)” akan membawa akibat secara khusus terhadap struktur ekonomi masyarakat di lingkungan pendirian usaha ini, hal ini dapat dilihat dari peningkatan penghasilan karyawan. Di mana pendapatan rata-rata pekerja akan meningkat dengan gaji yang diterimanya ditambah bonus-bonus yang diberikan apabila jumlah konsumen yang membeli produk kami  lebih banyak jumlahnya dari waktu-waktu biasanya.
D.    Tahap Keputusan
Berdasarkan perhitungan-perhitungan yang telah dilakukan maka bisnis “C@m_On” ( Cafe Marcantia Online) layak untuk dijalankan.


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari analisis yang komprehensif perihal usaha “C@m_On” (Cafe Marcantia Online) dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
1.      Mengingat persaingan dengan usaha yang sejenis masih relatif rendah karena sebagian besar kafe disekitar belum mempunyai ciri khas untuk persinggahan mahasiswa , maka masih terdapat pasar yang luas bagi kafe- kafe sejenis untuk membuka usahanya.
2.      Pemasaran yang direncanakan oleh “C@m_On” (Cafe Marcantia Online)” ini telah sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat kota Kudus. Selain itu toko ini dilengkapi dengan fasilitas pemasaran lewat internet sehingga memudahkan bagi pelanggan atau calon pelanggan terutama yang berada di daerah-daerah untuk membeli produk-produk sesuai dengan selera pelanggan.
3.      Jika memiliki latar belakang keuangan dan pemasaran kuat serta didukung oleh administrasi dan sumber daya manusia yang berkualitas, pihak manajemen akan dapat menjalankan usaha ini sebagaimana mestinya.
4.      Usaha kafe ini tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, karena dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung kinerja kenyamanan dan aman
5.      Dari keseluruhan aspek, yaitu aspek pasar dan pemasaran, teknis, manajemen, fiansial, ekonomi, dan sosial, bisnis kafe ini dinyatakan layak.

No comments:

Post a Comment