bisnis plan TANI MART

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

TANI MART

Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah: Studi Kelayakan Bisnis

Dosen Pengampu: Danang Kurniawan, SE.,MM

Oleh:

Muhammad Habib Fauzi

212480

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM / MBS

TAHUN 2015

I.         PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Usaha

Indonesia merupakan negara yang gemah ripah loh jinawe. Sebagai negara yang agraris kita harus ikut membantu pertanian. Dengan banyaknya petani maka akan meningkatkan pangan di Indonesia. Meningkatkan pertanian juga merupakan peluang untuk membuka usaha toko pertanian. dengan begitu kita juga membantu perekonomian Indonesia.

     Membuka usaha pertanian diperlukan kepedulian dan kecintaan akan dunia tanam menanam. Sangat bagus bila pengusaha pertanian mempunyai kepedulian akan petani dan dunia pertanian. Dengan begitu sebagai pengusaha pertanian kita juga akan membantu negara kita kembali sebagai negara yang agraris dan kita bisa mensuplay kebutuhan pangan dan buah negara sendiri, dan menjadikan Indonesia kembali sebagai negara swasembada pangan.

      Kebutuhan akan obat pertanian bagi masyarakat desa yang mayoritas berprofesi sebagai petani menggugah keinginan saya untuk mendirikan sebuah usaha yang menyediakan obat-obat pertanian sehingga usaha yang saya dirikan ini dapat membantu petani lebih mudah mendapatkan obat-obat pertanian yang diinginkan.

     Dengan permasalahan tersebut, saya memutuskan untuk mendirikan usaha toko pertanian yang menjual sebagian alat pertanian dan obat-obatan untuk pertanian.

B.     Gambaran Umum Usaha

Usaha yang akan saya dirikan ini adalah usaha yang bergerak dibidang penjualan obat-obatan maupun peralatan pertanian. Usaha yang akan saya dirikan ini akan saya beri nama TANI MART. Toko yang saya dirikan ini berada dilokasi yang sangat strategis di Desa Kedung Tulup Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang RT. 1 RW. 2 tepatnya disebelah barat Pasar Krikilan di depan pintu II pasar Krikilan.

     Usaha ini akan memjual obat-obatan pertanian maupun perlatan pertanian seperti jangkul, pompa air, golok dan lain-lain. Toko ini berbeda dengan toko lain karena konsumen bisa membeli sekaligus konsultasi tentang perkembangan tanaman  dengan begitu petani akan lebih mudah untuk memilih obat yang tepat.

C.    Manfaat Usaha

Dari gagasan usaha diatas, saya mengharapkan manfaat yang dapat dinikmati oleh petani yang membeli obat-obatan maupun peralatan pertanian. Manfaat tersebut diantaranya adalah :

1.      Mempermudah petani dalam memperoleh obat dan peralatan pertanian

2.      Mendapatkan keuntungan

3.      Dapat memberikan informasi bagi petani yang kesusahan dalam memantau tanaman

4.      Menambah wawasan petani tentang pertanian

II.      Analisa Aspek Hukum

A.   Bentuk Badan Usaha

        Bentuk usaha yang akan dijalankan ini adalah usaha yang menyediakan obat-obat pertanian dan bentuk usaha ini adalah bentuk perseorangan.

B.   Perizinan

        Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan perseorangan antara lain Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), dan diperlukan juga adanya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Izin-izin yang diperlukan tersebut bisa didaftarkan di Pengadilan Negeri yang ada di kota Rembang.

III.   Analisa Aspek Lingkungan

A.  Lingkungan Operasional

1.    Pelanggan

Konsumen yang akan menjadi pelanggan toko TANI MART adalah petani yang berada disekitar toko diantaranya adalah petani dari desa tetangga seperti Desa KedungTulup Desa Krikilan Desa Sumber Agung Desa Logede yang  merupakan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani.

2.    Pemasok

Memilih supplier adalah bagian penting karena supplier berpengaruh terhadap harga, sehingga saya akan memilih suplior dari distributor dari kota porwodadi

3.    Kreditur

Dalam mendukung operasi toko saya di bidang pendanaan, saya memilih meminjam uang dari saudara saya karean bunga yang tidak begitu besar sehingga profit yang saya dapat bisa untuk mengembangkan usaha saya.

4.    Pegawai

Untuk menunjang bisnis yang saya dirikan ini saya hanya memiliki 2 karyawan yang melayani konsumen dan saya sendiri yang bertindak ebagai kasir.

B.  Lingkungan Industri

        Usaha toko TANI MART sangat diminati oleh petani karena tempat yang strategis dan mudah dijangkau memudahkan petani mendapatkan obat-obtan ataupun peralatan pertanian yang mereka butuhkan.

C.  Lingkungan Jauh

1.    Keadaan Ekonomi

Perekonomian masyarakat Kecamatan Sumber yang samakin maju karena hasil panen yang sangat memuaskan. Maka akan meningkatkan penjualan obat maupun alat pertanian dan hal itu merupakan peluang yang besar untuk mengembangkan usaha ini dikemudian hari.

2.    Keadaan Teknologi

Dengan teknologi yang semakin saya berhadap masyakat petani bisa menerima alat-alat yang modern yang semakin marak dan semoga dengan adanya toko TANI MART ini dapat membantu petani untuk mendapatkan alat-alat tersebut.

3.    Keadaan Ekologi

Usaha ini tidak menimbulkan dampak yang negatif bagi lingkungan sekitar karena toko TANI MART hanya melakukan proses penjualan. Sehingga tidak ada dampak yang fatal yang akan dialami masyarakat.

IV.   Analisa Aspek Pemasara

A.  Potensi Pasar

        Melihat peluang yang sangat besar dalam bisbis penjualan obat-obat dan peralatan pertanian, saya harus mengetahui potensi bisnis ini. Hasil yang saya peroleh yang paling berpotensi adalah para masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan pegawai yang memiliki profesi pertanian sampingan. Dengan demikian pasar yang paling menjadi sasaran bisnis adalah para masyarakat yang merupakan profesi utamanya petani.

B.  Strategi Pemasaran

1.    Segmentasi, Sasaran dan Posisi Pasar

a.    Segmentasi

Segmentasi pasar untuk pelanggan toko TANI MART adalah kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Untuk segmentasi pasar yang tidak berpotensi adalah masyarakat yang hanya menganggap bertani adalah profesi sampingan.

b.   Sasaran

Target dari toko TANI MART ini adalah masyarakat yang berprofesi sebagai petani yang berada didesa sekitar toko di Kecamatan Sumber. Selain itu target sasaran akan diperluas di sekitar Kecamatan Jaken Kabupaten Pati.

c.     Posisi Pasar

Target posisi pasar ini adalah masyarakat desa yang mana disekitar Kecamatan Sumber bagian selatan belum ada toko yang menyediakan obat-obatan maupun alat pertanian.

2.    Strategi Bauran Pemasaran

a.    Strategi Produk

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa TaniMart ini berapa di lokasi yang sangat strategis disebalah pasar sehingga konsumen akan lebih mudah mencarinya.

b.   Strategi Harga

Dalam menentuak harga toko TANI MART sebisa mungkin berbeda dengan toko lain, karena di toko TANI MART pelanggan bisa membeli dengan cara satuan maupun dengan cara grosir.

c.    Saluran Distribusi

Dalam pemasaran toko TANI MART ini memakai saluran distribusi langsung  yaitu dari produsen ke konsumen.

d.   Strategi Promosi

Strategi promosi yang saya berikan adalah dengan cara pembelian kelipatan 100.000 maka konsumen akan mendapatkan voucer yang berisi nama alamat dan nomer hp setelah konsumen mengisi voucer tersebut maka voucer tersebut dimasukkan kedalam kotak dan nantinya akan diundi bila beruntung akan mendapatkan hadiah manarik.

3.    Analisa SWOT

a.    Kekuatan

Toko yang saya dirikan ini berada dilokasi yang sangat strategis karena toko ini berada di jalan yang menghubungkan beberapa desa diantaranya adalah desa KedungTulup, desa Krikilan, desa Logung, desa Sumberagung. Tempat yang mudah diakses yaitu berada disebelah barat pasar krikilan sehingga memudahkan petani untuk mencari toko.

b.   Kelemahan

Toko ini memiliki kelemahan dalam bidang pelayanan karena masyarakat yang belum mengetahui cara pemakaian obat tersebut mengakibatkan karyawan kesulitan dalam memberikan Informasi dan pelayanan terhadap konsumen lainnya.

c.    Peluang

Bagi petani obat pertanian sangat dibutuhkan karena akan mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga petani harus membeli obat tersebut.

d.   Ancaman

Ancaman yang akan menjadi kendala adalah kurangnya informasi bagi petani untuk memakai obat-obatan yang sudah modern dan ketika itu juga petani masih menggandalkan pupuk atau obat-obatan tradisional.

V.      Analisa Aspek Teknis dan Teknologi

A.  Lokasi Usaha

          Lokasi yang saya rencanakan di daerah desa Kedung Tulup Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang RT 01 RW 02 sebelah barat pasar Krikilan yang menghubungkan dari beberapa desa diantaranya adalah Desa Krikilan DesaLogede Desa Sumber Agung.

B.  Teknologi Pendukung

          Teknologi pendukung yang saya gunakan di toko TANI MART adalah laptop untuk mengelola produk dan cctv untuk mengetahui segala aktivitas yang berjalan di toko TANI MART tersebut.

VI.   Analisa Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

A.      Manajemen Operasional Usaha

Pihak manajemen berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas jalannya operasi usaha. yang saya laksanakan sendiri dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1.    Menjaga dan mengawasi penerimaan uang setiap hari.

2.    Menekan biaya-biaya operasional yang tidak perlu.

3.    Mengawasi pekerjaan karyawan dalam melayani konsumen

4.    Melakukan kegiatan promosi

B.       Penjadwalan Usaha

Toko TANI MART ini beroperasi mulai jam 07.00 WIB sampai jam 14.00 WIB libur hanya hari besar saja. dan khusus hari jum’at toko buka sampai jam 11.30 WIB. Setiap hari karyawan beristirahat bergantian saat melakukan sholat dzuhur dan makan siang.

C.       Kebutuhan Tenaga Kerja

Usaha ini dikelola dan diatur oleh pemilik usaha itu sendiri yang berindak sebadai kasir dan dibantu oleh 2 karyawan. Dimana 2 orang karyawan sebagai bagian penjual dan melayani pelanggan.

D.      Rencana Struktur Organisasi                             

Tugas dan tanggung jawab

1.    Owner/manager (kasir) bertanggung jawab untuk mengatur jalannya penjualan

2.    Karyawan 1 bertanggung jawab melayani pelanggan

3.    Karyawan 2 bertanggung jawab pelayani pelanggan.

VII.     Analisa Aspek Sosial

Toko TANI MART menyediakan segala macam obat-obat pertanian dan sebagian peralatan pertanian. Dengan demikian adanya toko TANI MART ini sangat membantu petani untuk memperoleh obat-obatan maupun peralatan pertanian yang diinginkan.

Dalam memberikan tanggung jawab social kepada masyarakat sekitar toko TANI MART memberikan sponsor yang akan mengadakan event didesa sekitar seperti acara sedekah bumi maupun pengajian-pengajian yang akan diadakan didesa yang membutuhkan.

VIII.  Analisa Aspek Keuangan

A.   Kebutuhan Investasi

Sumber dana	Jumlah	Penggunaan dana	Jumlah
Modal	Rp 60.000.000	Pembelian obot pertanian	Rp 20.000.000
		Alat pertanian	Rp 10.000.000
		Pembelian laptop lengkap	Rp 4.000.000
		Pembelian rak 2000.000x3	Rp 6.000.000
		Cctv 750.000x2	Rp 1.500.000
		Pembuatan ruko	Rp 10.000.000
		Beban gaji 500.000x2	Rp 1.000.000
		Beban listrik	Rp 300.000
		Beban internet	Rp 100.000
		Lain-lain	Rp 7.100.000
Total	Rp 60.000.000		Rp 60.000.000

1.    Pendapatan yang Diperkirakan Pada Tahun Pertama

Pendapatan 1 bulan     5.000.000 x 4              = Rp 20.000.000

Pendapatan 1 tahun    20.000.000 x 12          = Rp 120.000.000

2.    Biaya yang Diperkirakan Selama Tahun Pertama

Biaya Internet (100.000x 12 bulan)                           = Rp    1.200.000

Gaji 2 orang karyawan (Rp1000.000 x 12 bulan)      = Rp 12.000.000

Listrik (Rp300.000 x 12 bulan)                                  = Rp   3.600.000

Total biaya 1 tahun                                         = Rp 16.800.000

3.    Laba Sebelum Pajak Pada Tahun Pertama

Pendapatan  - Biaya

= Rp 120.000.000 – Rp 16.800.000

= Rp 103.200.000

4.    Pajak Yang Diperkirakan Pada Tahun Pertama

= 10% x Rp 103.200.000

= Rp 10.320.000

5.    Laba Setelah Pajak Yang Diperkirakan Selama Satu Tahun

Laba sebelum pajak – pajak

= Rp 103.200.000 – Rp 10.320.000

= Rp 92.880.000

B.  Pembiayaan

Pembelian Obat + Alat Pertanian                        Rp  30.000.000

Pembelian Laptop Lengkap                                 Rp    4.000.000

Pembelian Rak                                                     Rp    6.000.000

Pembelian Cctv                                                    Rp    1.500.000

Pembuatan Ruko                                                  Rp  10.000.000

Hadiah                                                                 Rp    2.000.000

Jumlah                                                                Rp  53.500.000

Laba Bersih Setelah Pembiayaan

Rp. 92.880.000 – Rp 53.500.000

= Rp 39.300.000

Jadi laba bersih yang diperoleh  selama setahun sebesar

Rp 39.300.000

C.  Rasio-rasio Keuangan

1.      Payback Period (PP)

Jika perusahaan diperkirakan memiliki kas bersih sama, maka:

PP =

      =  = 1.361 = 1 tahun, 4 bulan 11 hari

= 0,361 × 365 = 131,765

= 131,765 : 30 = 4,3921

= 0.3921 × 30 = 11,763

Jadi, payback periodnya adalah satu tahun, 4 bulan 11 hari

2.      Net Present Value (NPV)

NPV =

       =

       = - ( ) + ( ) + ( ) + ( )

      = - 53.500.000 + 35.727.727 + 32.479.338 + 29.526.671

      = - 53.500.000 + 97733736

      = 44.233.736

Karena NPV positif, maka usaha yang akan saya dirikan layak untuk dijalankan.

IX.   Kesimpulan dan Rekomendasi

A.  Kesimpulan

Dari laporan studi kelayakan usaha ini dapat disimpulkan bahwa membuka toko TANI MART sangat menguntungkan karena memiliki peluang yang sangat besar dalam jangka waktu panjang, mudah untuk dikembangkan karena produk yang dijual di toko TANI MART memiliki masa jangka waktu kadaluarsa yang panjang. tidak berbahaya jika melakukan sesuai dengan petunjuk.

B.  Rekomendasi

Dari analisis yang komprehensif perihal proyek bisnis TANI MART dapat direkomendasikan beberapa hal yakni:

1.    Dana yang dibutuhkan untuk investasi proyek toko TANI MART ini masih tergolong relatif kecil namun menghasilkan cashflow yang sangat baik mengingat pemilik modal hanya perlu menanamkan modalnya sekali saja, setelah itu cashflow yang dihasilkan akan mampu menutupi semua biaya yang diperlukan untuk pengambilan barang kembali dan membayar hutang.

2.    Memperluas toko mengingat semakin banyaknya produk yang akan dijual sehingga apabila toko tidak ada perluasan maka tempat tersebut tidak layak pakai.

3.    Meningkatkan pelayanan yang semakin baik dan memuaskan dengan menambah karyawan sehingga pelanggan tidak terlalu lama menunggu dan bisa konsultasi lebih lama.