Studi
Kelayakan Bisnis Bakpao Kentang “Zaim”
Makalah
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Studi
Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu : Danang Kurniawan, SE, MM

Disusun Oleh:
Zaimmatul
Ummah (212447)
![]() |
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARI’AH / MBS
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Saat
ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan,
mulai dari camilan, kue, hingga masakan khas nusantara. Berbagai pengusaha
kuliner memutar otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki
inovasi, hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis
makanan yang diproduksi. Tidak jarang sekarang ini kita temukan berbagai jenis
makanan yang unik dan baru, sehingga kita tertarik untuk mencobanya, beberapa
contoh adalah “Burger Buto”, “Brownies Tempe”, “Bakso Keju”, “Martabak Pisang”,
dsb. Mereka memberikan cita rasa baru terhadap jenis makanan yang mereka
produksi, sehingga para konsumen pun penasaran dan menjadikan variasi makanan-makanan
tersebut sebagai suatu bentuk penyegaran dari jenis-jenis makanan yang sudah
biasa mereka konsumsi.
Untuk
menciptakan makanan yang unik dan memiliki inovasi, kita tidak harus
menggunakan bahan makanan yang sulit atau jarang dijumpai, dari bahan-bahan
makanan disekitar kita pun dapat dimanfaatkan menjadi suatu jenis makanan yang
unik, apalagi jika bahan makanan tersebut memiliki manfaat yang baik bagi
kesehatan, jadi tidak hanya menarik dari segi cita rasa namum juga menyehatkan.
Bahan
sederhana yang dapat kita manfaatkan untuk membuat suatu jenis makanan adalah
kentang. Kentang merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia selain
gandum, jagung, beras, dan terigu. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat,
protein, lemak dan energi kentang lebih rendah, namun jika dibandingkan dengan
umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi kandungan
gizi kentang masih relative lebih baik. Kentang merupakan satu-satunya jenis
umbi yang kaya akan vitamin C. Kadarnya mencapai 30 miligram per 100 gram,
sedangkan umbi-umbian lainnya sangan miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin C
sehari adalah 60 miligram, dengan mengonsumsi sebuah umbi kentang ukuran
sedang, sepertiga kebutuhan vitamin C telah tercapai. Demikian halnya dengan
kebutuhan akan vitamin B dan zat besi. Selain itu kentang juga merupakan sumber
kalsium, fosfor, dan kalium, yang berguna untuk mencegah hipertensi.
Kita
dapat memanfaatkan kentang yang kaya akan manfaat tersebut dengan mengolahnya
menjadi Bakpao Kentang, sejauh ini yang sering kita temui adalah bakpao dari
tepung terigu biasa dan bakpao dari telo. Namun terdapat hal yang menjadikan
Bakpao Kentang ini menjadi lebih unik, yaitu isi selai apel.
Apel
merupakan buah yang kaya akan antioksidan yang berkhasiat untuk mencegah
kanker, selain itu apel juga mengandung serat yang dipercaya dapat melawan
kolestrol jahat dan meningkatkan kolestrol baik. Jadi inovasi Bakpao Kentang
Isi Apel ini memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan, disamping
rasanya yang lezat, sebab selai apel dapat memberikan rasa manis yang segar
dari bakpao kentang yang gurih tersebut.
B.
Gambaran Umum Potensi
Usaha
Usaha
pembuatan bakpao kentang isi selai apel ini merupakan suatu inovasi yang dapat
dijadikan sebagai peluang usaha baru, sebab bahan baku dari bakpao kentang isi
selai apel tersebut mudah ditemui di berbagai daerah karena kentang sendiri
merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat di Indonesia, dan apel yang
juga merupakan buah yang dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia. Harga
dari kentang dan juga apel pun mudah dijangkau oleh semua kalangan, sehingga
memungkinkan bagi mereka yang ingin memulai usaha produksi bakpao kentang isi
selai apel ini. Seperti yang telah diuraikan pada sub bab sebelumnya bahwa
kedua bahan baku utama yaitu kentang dan apel mengandung banyak vitamin dan
gizi. Berikut komposisi beberapa kandungan gizi dari umbi kentang dalam 100
gram adalah sebagai berikut
Kandungan
Gizi Untuk 100g Kentang
Kandungan
|
Jumlah
|
Protein
|
2,00 gr
|
Lemak
|
0,30 gr
|
Karbohidrat
|
19,10 gr
|
Kalsium
|
11,00 mg
|
Fosfor
|
56,00 mg
|
Serat
|
0,30 gr
|
Zat Besi
|
0,30 mg
|
Vitamin B1
|
0,09 mg
|
Vitamin B2
|
0,03 mg
|
Vitamin C
|
16,00 mg
|
Niacin
|
1,49 mg
|
Sumber: Direktorat
Gizi Departemen Kesehatan Tahun 2010
Sedangkan komposisi beberapa kandungan gizi dari Apel dalam
100gram tertera pada table pada lembar berikutnya.
Dari data-data tersebut, dapat diketahui bahwa kombinasi
dari kentang dan apel memberikan gizi yang baik serta manfaat yang menyehatkan
tubuh. Sehingga cocok untuk dijadikan makanan pelengkap atau makanan
sehari-hari yang juga dapat memanjakan lidah para konsumen.
Kandungan
Gizi Untuk 100gram Apel
Kandungan
|
Jumlah
|
Energi
|
52 kkal
|
Karbohidrat
|
13,81 gr
|
Gula
|
10,39 gr
|
Serat
|
2,40 gr
|
Lemak
|
0,17 gr
|
Protein
|
0,26 gr
|
Air
|
85,56 gr
|
Vitamin A
|
3,00 mg
|
Vitamin B1
|
0,017 mg
|
Vitamin B2
|
0,026 mg
|
Vitamin B3
|
0,091 mg
|
Vitamin B5
|
0,061 mg
|
Vitamin B6
|
0,041 mg
|
Vitamin B9
|
3,00 mg
|
Vitamin C
|
4,60 mg
|
Kalsium
|
6,00 mg
|
Zat Besi
|
0,12 mg
|
Magnesium
|
5,00 mg
|
Fosfor
|
11,00 mg
|
Kalium
|
107,00 mg
|
Seng
|
0,04 mg
|
Sumber:
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Tahun 2010
BAB II
ASPEK HUKUM
A.
Nama Unit Usaha
Unit
usaha ini diberi nama Kedai Bakpao Kentang “Zaim” dikarenakan bergerak
dalam bidang usaha kuliner yang memproduksi bakpao kentang isi selai apel yang
selain lezat juga menyehatkan, dengan harapan mampu menjadi bakpao yang
digemari seluruh masyarakat yang tidak hanya terbatas di kota Malang saja.
Nama Badan Usaha :
PT. Zaim Sejahtera
Pemilik :
Zaimatul Ummah
Tachfiful Makmun
Alamat :
Bandungrejo, Kalinyamatan, Jepara
No. Telp :
085641903232
B.
Legalitas Usaha
Dari
segi legalitas usaha, unit usaha kami memiliki beberapa dokumen badan hukum
untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan
berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki
berkaitan dengan aspek hukum adalah :
1.
Badan Hukum
Jenis
badan hukum usaha kami yaitu Perseroan Terbatas (PT). Karena usaha ini sifatnya
merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama
berdasarkan besarnya proporsi dari masing masing pemodal, dimana seluruh
aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab PT. Dari segi
kepemilikan, jenis PT ini adalah Perseroan Terbatas Biasa, dimana para pendiri,
pemegang saham dan pengurusnya adalah warga negara Indonesia dan berbadan hukum
Indonesia. Sedangkan dari segi status Perseroan Terbatas, PT ini merupakan
Perseroan Tertutup, dimana saham atas PT kami tidak ditawarkan secara umum dalam
Bursa Efek Indonesia.
Selain
itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan hukumnya
merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal).
2.
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Usaha
Kedai Bakpao Kentang memiliki ijin usaha dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Malang, serta sudah terdaftar sebagai pelaku usaha penjualan
komoditas makanan. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap
usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan/laba.
3.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Sebagai
badan usaha, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke Departemen
Direktorat Jendral Pajak Kota Malang. NPWP merupakan nomer yang diberikan
kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Kepemilikan NPWP penting sebab
supaya usaha kami dapat memberikan penghasilan kepada Pemerintah.
4.
Izin-izin Perusahaan
Sebagai
pelaku usaha yang patuh terhadap hukum yang berlaku, maka usaha kami juga
memiliki beberapa dokumen perizinan sesuai dengan jenis bidang usaha yang kami
jalankan. Izin-izin tersebut antara lain:
a. Surat
Izin Usaha Industri (SIUI), usaha kami telah mendapatkan SIUI dari Departemen Perdagangan
dan Perindustrian Kota Malang sebagai usaha yang memproduksi makanan.
b. Izin
Domisili, usaha kami memiliki Izin Domisili di mana lokasi perusahaan berada
dari Pemerintah Kota Malang.
c. Izin
Mendirikan Bangunan (IMB), demi kelancaran usaha maka kami selaku pengusaha
juga melakukan perijian untuk merehap bangunan yang kami gunakan sebagai
perusahaan kami. IMB tersebut kami dapatkan dari Pemerintah Kota Malang.
5.
Bukti Diri
Unit
usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai identitas para pemilik usaha yang
dikeluarkan oleh Kelurahan Polehan yang dikenal dengan nama Kartu Tanda
Penduduk (KTP) beserta tanda identitas lainnya yang diperlukan.
6.
Keabsahan Dokumen lainnya
Di
samping keabsahan dokumen-dokumen yang telah disebutkan di atas, terdapat
keabsahan dokumen-dokumen lain yang tidak kalah penting bagi lancarnya usaha
kami khususnya dalam aspek hukum. Beberapa dokumen tersebut ialah:
a. Status
Hukum Tanah, keabsahan Sertifikat Tanah perusahaan kami dikeluarkan oleh Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang. Jenis hak atas tanah tersebut adalah Hak
Milik. Tanah di mana perusahaan kami berdiri merupakan tanah yang dapat
diperjualbelikan, sebab bukan merupakan tanah adat, wakaf, sengketa,
transmigrasi, atau milik Pemerintah.
b. Status
Kendaraan Bermotor, untuk kelancaran kegiatan usaha kami memiliki 1 (satu)
mobil yang digunakan untuk sarana distribusi, promosi, dll. Kami memiliki
keaslian surat-surat atas kendaraan bermotor tersebut seperti, Bukti Pemilikan
Kendaraan Bermotor (BPKB), harga beli (faktur dan kwitansi), dan kondisi
kendaraan.
c. Serta
surat-surat atau sertifikat lainnya yang berkepentingan dalam aspek hukum,
seperti sertifikat pangan dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan
sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
BAB III
ASPEK MANAJEMEN
A.
Bentuk Organisasi
Manajemen
merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan, PT. Zaim Makmun sendiri memiliki tujuan yaitu memenuhi
kebutuhan konsumen terhadap makanan sehat dan inovatif yang dapat bersaing
secara unggul di bidang kuliner. Tujuan kami dapat terlaksana dan tercapai
karena adanya wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan tersebut yang kami
sebut dengan organisasi. Organisasi merupakan suatu proses kerja sama antara
dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi
dalam perusahaan kami merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan yang
dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusun secara tegas. Struktur
organisasi kami menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing
bagian. Bentuk dari struktur organisasi kami adalah organisasi lini. Berikut
merupakan gambar dari struktur organisasi lini perusahaan kami.
Pimpinan :Zaimmatul Ummah
Tachfiful
Makmun
Manajer
Pemasaran : Marcantia , SE
Manajer
Keuangan : Barbara, SE
Manajer
SDM
: Riea Airen, S.Sos
Manajer
Produksi : Rica rica, SE
Pimpinan
dapat memberikan perintah langsung kepada para manajer. Kemudian para manajer
dapat memberikan perintah langsung kepada masing-masing karyawan. Sedangkan
hubungan antara masing-masing manajer dapat saling bekerja sama, begitu juga
dengan hubungan antara masing-masing karyawan. Pucuk pimpinan bertanggung jawab
atas segala bidang yang ada dalam perusahaan, dan setiap manajer bertanggung
jawab atas bidangnya masing-masing tanpa mengabaikan bidang yang lain.
B.
Sumber Daya Manusia
Dalam
menjalankan kegiatan usaha PT. Zaim Sejahtera, kami memperkerjakan kurang lebih 23
tenaga kerja dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut:
a. 1
orang Pimpinan
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan usaha demi tercapainya tujuan perusahaan. Memiliki wewenang puncak dan
memiliki kewajiban menjadi decision maker atau pengambil keputusan. Pimpinan
pada PT. Zaim Makmun adalah pemilik
perusahaan yang bersangkutan.
b.
1 orang Manajer Pemasaran
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan pemasaran agar supaya produk dari unit usaha ini dapat dikenal oleh
masyarakat luas dan mendorong mereka untuk mengonsumsi produk kami. Seorang
Manajer Pemasaran pada PT. Zaim Makmun adalah
lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun dalam bidang yang
sama.
c.
1 orang Manajer Keuangan
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, membuat laporan keuangan
setiap 6 bulan sekali, dan menganalisis hasil laporan yang ada agar supaya
kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan baik. Seorang Manajer Keuangan
pada PT. Zaim Makmun adalah lulusan S1
Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
d.
1 orang Manajer SDM
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan ketenagakerjaan, mulai dari analisis jabatan, perekrutan, pemberian
kompensasi, pengembangan karier, sampai dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Seorang Manajer SDM pada PT. Zaim Makmun
adalah lulusan S1 Sarjana Sosiologi dengan minimal pengalaman 1 tahun di
bidang yang sama.
e.
1 orang Manajer Produksi
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan produksi perusahaan, mulai dari ketersediaan bahan baku, pengolahan
bahan baku, sampai dengan mengatur persediaan secara efektif dan efisien.
Seorang Manajer Produksi pada PT. Zaim Makmun
adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi dengan minimal pengalaman 1 tahun di
bidang yang sama.
f.
1 orang Supervisor Pelayanan
Bertanggung jawab atas segala
kegiatan pelayanan pada pelanggan. Supervisor ditugaskan untuk tetap stand by
di Kedai Bakpao Kentang untuk mengawasi dan memimpin para Pramusaji yang
bertugas. Seorang Supervisor Pelayanan pada PT. Zaim Makmun adalah lulusan SMA/sederajat dengan minimal
pengalaman 1 tahun di bidang yang sama.
g.
2 orang Staf Pemasaran
Bertanggung jawab untuk membantu dan
menerima perintah dari Manajer Pemasaran dalam melaksanan kegiatan pemasaran
perusahaan. 2 orang Staf Pemasaran pada PT. Zaim Makmun adalah lulusan SMA/sederajat.
h.
1 orang Staf Keuangan
Bertanggung jawab untuk membantu dan
menerima perintah dari Manajer Keuangan dalam melaksanan kegiatan yang
berkaitan dengan keuangan perusahaan. Seorang Staf Keuangan pada PT. Zaim
Makmun adalah lulusan SMA/sederajat.
i.
1 orang Staf SDM
Bertanggung jawab untuk membantu dan
menerima perintah dari Manajer SDM dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan dalam perusahaan. Seorang Staf SDM pada PT. Zaim
Makmun adalah lulusan SMA/sederajat.
j.
5 orang Staf Produksi
Bertanggung jawab untuk membantu dan
menerima perintah dari Manajer Produksi dalam melaksanakan kegiatan produksi
perusahaan. 5 orang Staf Produksi pada PT. Zaim Makmun adalah lulusan SMK jurusan Tata Boga atau
telah menempuh pendidikan informal Tata Boga.
k.
2 orang Pramusaji
Bertanggung jawab untuk melayani
setiap konsumen yang datang di Kedai Bakpao Kentang dan menerima perintah dari
Supervisor Pelayanan. 2 orang Pramusaji pada PT. Zaim Makmun adalah lulusan SMA/sederajat.
l.
1 orang Kasir
Bertanggung jawab untuk melayani
setiap transaksi pembayaran yang dilakukan oleh konsumen di Kedai Bakpao
Kentang. 1 orang Kasir pada PT. Zaim Makmun
adalah lulusan SMA/sederajat.
m.
2 orang Driver
Bertanggung jawab sebagai sopir
untuk melancarkan kegiatan usaha yang berlangsung, seperti membantu proses
distribusi, pengiriman pesanan, dll. 2 orang Driver pada PT. Zaim Makmun adalah lulusan SMA/sederajat yang telah
memiliki SIM A dari Kepolisian setempat.
n.
2 orang Cleaning Service
Bertanggung jawab atas kebersihan
dan kerapian kondisi Kedai Bakpao Kentang. 2 orang Cleaning Service pada PT.
Zaim Makmun adalah lulusan
SMP/sederajat.
o.
1 orang Tenaga Serabutan
Bertanggung jawab untuk membantu
para tenaga kerja perusahaan dalam mengerjakan hal-hal yang bersifat umum.
Seorang Tenaga Serabutan pada PT. Zaim Makmun
adalah lulusan SMP/sederajat.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
A.
Segmentasi, Targeting, dan Positioning
Pada
masa sekarang ini, tingkat persaingan semakin ketat begitu juga dalam bidang
kuliner. Para pelaku usaha yang menginginkan usahanya dapat bertahan dan
berkembang maka harus pandai memutar otak untuk memasarkannya. Maka dari itu,
peran pemasaran dalam suatu usaha begitu penting, sebab pemasaran akan
menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan. Salah satu kegiatan yang tidak
boleh ditinggalkan dalam pemasaran adalah melakukan segmentasi pasar,
targeting, dan positioning yang akan diuraikan di bawah ini:
1. Segmentasi
Segemtasi
pasar berarti membagai pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda
yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi
pasar dari PT. Zaim Makmun adalah
masyarakat kota maupun kabupaten Malang golongan menengah ke atas.
2. Targeting
Targeting
adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau
lebih segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target dari PT. Zaim
Makmun mencakup segala usia, baik
Lansia, Dewasa, Remaja, atau Anak-anak yang menggemari makanan sehat dan
inovatif.
3. Positioning
Penentuan
posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka
harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.
Posisi pasar dari PT. Zaim Makmun adalah
menciptakan image di benak konsumen sebagai perusahaan yang memproduksi inovasi
makanan yang menyehatkan dan juga lezat. Makanan yang sesuai untuk memenuhi
kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala usia dengan harga yang kompetitif.
B.
Permintaan
Permintaan
adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli. Artinya
permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki seorang
konsumen untuk membeli. Akses untuk memperoleh produk yang kami tawarkan juga
sangat menentukan besarnya permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang
mudah dijangkau sangat kami perhatikan untuk menjaga besarnya permintaan.
1.
Perkembangan Permintaan Sekarang
Apabila
dicermati, permintaan terhadap makanan yang sehat namun juga cocok dengan
selera masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi dan
vitamin bagi tubuh. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba
hal yang baru, makanan yang sehat saja tidak cukup untuk membuat konsumen
kembali membeli produk kami, yang harus diperhatikan ialah rasa yang enak dan
sesuai dengan selera mayarakat kota Malang. PT. Zaim Makmun selalu berusaha menjaga kualitas produk
Bakpao Kentang agar masyarakat yang sudah menjadi pelanggan kami tetap menyukai
cita rasa produk kami dan menjadi pelanggan yang loyal.
Bakpao
Kentang Isi Apel yang kami produksi banyak digemari oleh masyarakat kota
Malang, selain sebagai camilan di sela-sela makanan berat, produk kami juga
banyak dibeli konsumen sebagai oleh-oleh. Hal tersebut membawa keuntungan
tersendiri bagi usaha kami, sebab dengan begitu tidak hanya masyarakat kota
Malang saja yang mengenal produk kami, tapi produk kami juga akan dikenal oleh
masyarakat luar kota Malang. Dengan begitu permintaan terhadap produk kami juga
dapat meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengenal dan
menggemari produk kami.
2.
Prospek Permintaan di Masa Mendatang
Banyak
pelaku usaha memperdiksi bahwa bidang kuliner akan digemari masyarakat dalam
jangka waktu yang cukup panjang, selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam
kuliner maka hal yang disebut dengan wisata kuliner masih terus diburu oleh
konsumen. Oleh karena itu kami optimis bahwa dengan menciptakan inovasi produk
secara terus-menerus, maka permintaan terhadap Bakpao Kentang tidak akan surut.
Bahkan inovasi yang tepat dan disukai oleh masyarakat mampu mempertahankan dan
menarik banyak pelanggan yang loyal. Selai trend mengenai wisata kuliner,
semakin lama masyarakat akan semakin memperhatikan gaya hidup sehat. Hal
tersebut akan membuka peluang kami semakin lebar lagi, sebab seiring dengan
semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan gaya hidup sehat, maka semakin
banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan sehat.
Namun
hal yang harus diperhatikan ialah munculnya para pesaing di bidang kuliner
dengan jenis produk yang sama. Saat ini bisa dikatakan saingan utama kami ialah
Bakpao Telo, namun dalam masa mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin akan
bermunculan banyak pesaing. Dalam menghadapi para pesaing di masa mendatang,
maka mulai dari sekarang kami terus melakukan riset terhadap inovasi produk
yang disukai konsumen, hal tersebut kami lakukan semata-mata untuk menjaga
tingkat permintaan agar nantinya tidak menurun.
C.
Penawaran
Penawaran
adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat
harga pada suatu waktu waktu tertentu. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi penawaran dari produk kami, antara lain harga barang tersebut
yaitu Bakpao Kentang Isi Apel, harga barang lain yang memiliki hubungan (barang
pengganti atau barang pelengkap dari produk kami), teknologi, harga input
(biaya produksi), tujuan perusahaan, dan fakto khusus (misalnya kemudahan
akses).
1.
Perkembangan Penawaran Sekarang
Perkembangan
penawaran unit usaha kami saat ini bisa dikatakan normal dengan targetn margin
laba yang efektif. Hal tersebut disebabkan karena harga jual dari produk
kami yang termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen
pasar yang sudah ada, kami optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah
penawaran yang kami produksi. Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu
Kentang dan Apel juga saat ini masih terbilang normal, sehingga jumlah
penawaran dari produk kami dapat tetap stabil. Untuk membuat usaha Bakpao
Kentang kami menjadi lebih baik, maka secara berkala kami akan meningkatkan
jumlah penawaran, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab
kami juga harus memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.
2.
Prospek Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat
besarnya peluang bagi kami untuk mengembangkan unit usaha kami di bidang
kuliner, maka yang akan kami lakukan pada masa mendatang ialah menawarkan
produk yang lebih bervariasi. Dengan adanya variasi produk maka kami dapat
meningkatkan jumlah penawaran yang pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya
margin laba yang akan kami peroleh. Varian produk yang nantinya akan kami
hasilkan tidak hanya terbatas dari rasa namun juga dari segi manfaat. Cara
penawaran tersebut juga akan semakin variatif dan lebih kompetitif karena akan
ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi
bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar
informasi agar produk kami semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi
kami pada masa mendatang, akan semakin banyak orang-orang yang bersosialisasi
di dunia maya dan jejaring social juga akan semakin berkembang, atas dasar
tersebut kami akan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan
penawaran. Selain dari segi teknologi, kami juga memiliki prospek untuk
memperluas jaringan usaha kami. Sehingga tidak hanya terbatas di kota Malang,
tapi juga di berbagai kota lain yang membawa potensi bagi usaha kami untuk
berkembang.
D.
Analisis Kelayakan Pemasaran
Dalam
melakukan analisis Permintaan, kami menggunakan model matrik pembobotan
berskala 1 – 5.
Keterangan:
Sangat lemah :
1
Kuat
: 4
Lemah
: 2 Sangat
kuat : 5
Sedang
: 3
Model
Matriks Pembobotan Berskala
No.
|
Item yang Dinilai
|
Kriteria Penilaian
|
||||
Sangat lemah
|
Lemah
|
Sedang
|
Kuat
|
Sangat Kuat
|
||
1
|
SDM
|
√
|
||||
2
|
Pesaing
|
√
|
||||
3
|
Konsumen
|
√
|
||||
4
|
Teknologi
|
√
|
||||
5
|
Model/Trend
|
√
|
||||
6
|
Armada
Pemasaran
|
√
|
||||
7
|
Harga
|
√
|
||||
8
|
Promosi
|
√
|
||||
9
|
Distribusi
|
√
|
||||
10
|
Produk
dan Lini Produk
|
√
|
||||
11
|
Mutu
Produk
|
√
|
||||
12
|
Peraturan
Pemerintah
|
√
|
||||
13
|
Lingkungan
Bisnis
|
√
|
||||
14
|
Ketersediaan
Bahan Baku
|
√
|
||||
15
|
Rencana
Pemasaran
|
√
|
||||
16
|
Penyimpanan
Produk
|
√
|
||||
17
|
Margin
Laba
|
√
|
||||
18
|
Ketersediaan
Modal
|
√
|
||||
19
|
Pangsa
Pasar
|
√
|
||||
20
|
Manajemen
Pemasaran
|
√
|
||||
Total
Bobot
|
15
|
48
|
15
|
Interval
= Nilai tertinggi dari interval – Nilai terendah dari interval
Jumlah kelas
= 5 – 1
5
= 0,8
1,00
– 1,80 = Sangat tidak layak
1,81
– 2,60 = Tidak layak
2,61
– 3,40 = Sedang
3,41
– 4,20 = Layak
4,21
– 5,00 = Sangat layak
Untuk
mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan
rumus:
Kelayakan usaha =
=
= 3,9



Berdasarkan
hasil yang diperoleh sebesar 3,9 maka usaha Bakpao Kentang Isi Apel dari sisi
pemasaran dikatakan dikatakan layak karena masuk pada range 3,41 – 4,20.
E.
Strategi Bauran Pemasaran
Karena
luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam melaksanakan kegiatan pemasaran produk,
kami akan menekankan pada strategi bauran pemasaran (marketing mix) melalui,
strategi produk, strategi harga, strategi lokasi, serta strategi promosi.
1.
Strategi Produk
Produk
utama yang kami tawarkan di pasaran ialah Bakpao Kentang Isi Apel, mengapa isi
apel menjadi produk utama kami, sebab selama ini belum ada bakpao dengan isi
apel yang merupakan buah khas kota Malang. Oleh sebab itu kami mengutamakan
bakpao dengan isi apel tersebut, karena kami memandang produk tersebut sebagai
produk yang berbeda dengan yang telah ada di pasar. Namun kami juga menawarkan
varian isi bakpao seperti isi Strawberry, Kiwi, Blueberry, Coklat, Vanilla,
Kacang, dan Daging Cincang.
Merek
dari produk kami ialah Bakpao Kentang “Zaim ”, mengapa kami memilih kata Zaim sebagai merek, karena kata tersebut mudah
diingat dan memiliki kesan hebat serta menarik. Merek yang mudah diingat sangat
penting dalam hal pemasaran, sebab dengan begitu akan menimbulkan brand
awareness di benak masyarakat. Selain merek yang mudah diingat, kami juga
menciptakan kemasan yang menarik, karena pada umumnya konsumen membeli produk
untuk dibawa pulang, maka kami menciptakan tas kemasan yang dapat dipakai lagi.
Ketika konsumen menggunakan tas tersebut, akan terjadi proses pemasaran secara
tidak langsung. Oleh karena itu kami menciptakan tas kemasan yang menarik dari
segi desain dan warna.
Dalam
strategi produk, kami juga menyertakan label dari BPOM RI dan label halal dari
MUI. Hal tersebut penting kami lakukan sebab dapat menumbuhkan rasa percaya
dari konsumen. Dengan adanya label dari BPOM RI maka konsumen akan percaya
bahwa produk kami telah teruji aman dan memenuhi standar kualitas pangan, yang
pada gilirannya konsumen tidak akan ragu-ragu lagi untuk mengonsumsi Bakpao
Kentang. Sedangkan label halal dari MUI dapat menumbuhkan rasa percaya
khususnya bagi kosumen yang beragama muslim. Label halal tersebut menunjukkan
bahwa segala bahan makanan yang digunakan untuk membuat Bakpao Kentang adalah
bahan makanan yang halal.
2.
Strategi Harga
Harga
adalah salah satu aspek yang paling penting dalam marketing mix. Penentuan
harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan
salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Kami sangat berhati-hati
dalam menentukan harga, agar harga tersebut tetap dapat dijangkau dan juga agar
margin laba yang kami targetkan tetap tercapai.
Harga
untuk satu buah Bakpao dengan varian rasa buah-buahan seperti Apel, Strawberry,
Kiwi, dan Blueberry ialah Rp. 4.000. Harga untuk satu buah bakpao dengan varian
rasa lain seperti Coklat, Vanilla, Kacang, dan Daging Cincang iala Rp. 4.500.
Sedangkan untuk pembelian satu box bakpao berisi 6 buah dengan varian rasa
buah-buahan harganya ialah Rp. 22.000, untuk varian rasa lain harganya Rp.
25.000. Kami memberikan harga yang berbeda pula untuk pembelian satu box bakpao
berisi 12 buah, varian rasa buah-buahan kami bandrol dengan harga Rp. 40.000,
sedangkan varian rasa lain kami bandrol dengan harga Rp. 45.000.
Harga
yang kami tetapkan di atas sudah termasuk diskon, sebab semakin banyak jumlah
yang dibeli oleh konsumen maka harga per satu buah bakpao menjadi semakin
murah. Hal tersebut bermanfaat untuk menarik keinginan konsumen membeli lebih
banyak bakpao. Selain itu, pada hari-hari tertenu kami jugan memberikan
persentase diskon tertentu. Misalnya saat HUT perusahaan, kami memberi diskon
20% untuk pembelian satu box bakpao yang berisi 6 dan 12 buah.
3.
Strategi Lokasi dan Distribusi
Penentuan
lokasi merukan hal yang tidak kalah penting dalam kegiatan pemasaran. Lokasi di
Jalan Mayjen Wiyono kami pandang sebagai lokasi yang strategis. Kedai
kami dekat dengan lapangan Rampal Brawijaya Malang dimana lapangan tersebut
sering digunakan untuk berbagai acara resmi dan hiburan. Selain itu kedai kami
juga dekat dengan Pom Bensin, setiap orang yang mengunjungi Pom Bensin akan
berhenti sejenak untuk mengisi BBM, secara tidak langsung terdapat kesempatan
dimana orang-orang tersebut melihat keberadaan kedai kami. Tidak jauh dari
seberang kedai terdapat restaurant yang ramai oleh pengunjung, hal tersebut
juga merupakan keuntungan tersendiri bagi kami.
Di
daerah sekitar kedai terdapat beberapa kios buah juga ramai pembeli. Selain itu
kedai kami juga dekat dengan kawasan perumahan penduduk, seperti kawasan
perumahan Polehan dan Sawojajar. Semakin banyak jumlah kawasan penduduk di
dekat kedai, maka akan semakin banyak jumlah masyarakat yang melewati kedai
kami. Kawasan yang strategis juga harus ditunjang dengan kemudahan akses menuju
kawasan kedai kami. Akses menuju kedai kami dapat dikatakan mudah dan dekan
dengan pusat kota, adapun transportasi umum yang melewati kedai kami ialah MM,
CKL, dan TST.
Apabila
kawasan lokasi kedai kami sudah strategis, maka yang terpenting ialah lay out
atau desain dari kedai agar mampu menarik perhatian kosumen. Suasana ruangan
kedai cukup luas dan lega, selain itu kami memberikan warna yang nyaman dan
pencahayaan yang cukup terang. Tata letak kursi dan meja serta fasilitas
lainnya kami tata sedimikian rupa agar dapat membuat kosumen yang datang merasa
nyaman dan betah. Meskipun kami tidak ingin membuat kosumen menunggu dalam
mendapatkan bakpao pesanannya, namun kami juga menyiapkan ruang tunggu yang
nyaman bagi para kosumen. Hal yang tidak kalah penting dalam lay out ialah
ventilasi, sebab ventilasi yang baik akan membuat sirkulasi udara juga baik
sehingga udara di dalam kedai pun segar. Kami sangat memperhatikan desain
secara detail dalam kedai, untuk itu kami juga memberikan hiasan di dalam
kedai. Hiasan tersebut berupa lukisan, tanaman, dll.
4.
Strategi Promosi
Tujuan
dari promosi ialah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon konsumen yang baru. Terdapat empat macam sarana promosi
yang kami gunakan dalam mempromosikan Bakpao Kentang, empat sarana promosi
tersebut ialah, periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan
pribadi.
Dalam
periklanan kami memanfaatkan pemasangan spanduk di lokasi-lokasi strategis
serta penyebaran brosur di gerai-gerai yang telah melakukan kerja sama dengan
kami. Kami juga memasang iklan di beberapa media cetak seperti Koran Radar
Malang dan Harian Surya. Kami juga menginformasikan produk kami melalui radio
lokal di kota Malang. Selain itu kami juga melakukan promosi melalui dunia maya
terutama di jejaring social yang sedang booming jaman sekarang ini. Kami
melakukan promosi melalui Facebook, Twitter, Blogspot, dan juga Website pribadi
perusahaan kami.
Promosi
penjualan kami lakukan dengan pemberian harga khusus atau diskon seperti yang
telah kami jelaskan pada bagian sebelumnya. Kami memberikan diskon dengan
persentase tertentu pada waktu-waktu terentu, misalnya saat HUT perusahaan,
diskon Hari Kartini, diskon Hari Lebaran, diskon Natal, dll. Melalui kemasan
yang menarik juga dapat dijadikan promosi penjualan seperti yang telah kami
lakukan.
Promosi
yang ketiga ialah publisitas, kami melakukan hal tersebut dengan menjadi
sponsor pada suatu acara tertentu. Misalnya acara hiburan, perlombaan, atau
acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Malang. Sedangkan untuk kegiatan
penjualan pribadi dilakukan oleh salesman dan salesgirl dari perusahaan kami.
BAB V
ASPEK TEKNIS/OPERASI
A.
Rencana Pengembangan
Aspek
teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penentuan kelayakan
teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan
teknis/operasi. Hal-hal yang kami perhatikan dalam aspek ini ialah masalah
lokasi, sarana dan prasarana yang digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa yang
dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta bangunan dan tata letak bangunan.
1. Evaluasi
Lokasi
Lokasi
yang kami pilih untuk menjalankan usaha Kedai Bakpo Kentang “Zaim”terletak di
Jalan Mayjend Wiyono Kav.1 No.2 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Malang,
65117. Lokasi ini dapat dibilang dekat dengan pasar sebab terletak di kawasan
perumahan penduduk dan unit usaha lain. Karena dekat dengan kawasan perumahan
penduduk, maka kami juga dekat dengan tenaga kerja. Selain itu transportasi di
kawasan ini juga terbilang memadai.
2. Sarana
dan Prasarana
Sarana
yang kami gunakan dalam kegiatan usaha ini ialah Mesin Pengadukan Adonan, Mesin
Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong Buah, Blender, Kompor Gas,
Etalase Penghangat, Lemari Es, Meja Saji, Mesin Kasir, Meja Makan, Kursi, AC,
Sofa Tunggu, Lahan Parkir, Toilet, Kendaraan, dll. Sedangkan untuk prasarana,
kami menggunakan gedung seluas 1500m2 untuk kantor, dapur pembuatan
bakpao, dan kedai bakpao.
3. Tenaga
Ahli dan Tenaga Biasa
Tenaga
ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah tenaga
ahli Pemasaran, Keuangan, SDM dan Produksi serta seorang ahli boga yang
termasuk dalam Staf Produksi. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan
adalah Supervisor Pelayanan, Karyawan Staf, Pramusaji, Kasir, Cleaning Service,
Driver dan Tenaga Serabutan.
4. Bahan
Baku Utama
Bahan baku
utama yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha ini antara lain:
Kentang, Tepung Kentang, Tepung Terigu, Susu Cair, Mentega Putih, Ragi Instan,
Apel, Strawberry, Kiwi, Blueberry, Milk Chocolate, White Chocolate, Kacang
Tanah, dan Daging Cincang. Tentunya dalam memilih bahan baku tersebut, kami
memiliki standar kualitas tersendiri untuk menghasilkan bakpao kentang yang
layak untuk dipasarkan dan dijual.
5. Bangunan
dan Tata Letak Bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata
letak bangunan, Kedai Bakpao Kentang “Zaim”didirikan di atas tanah seluah 1500
m2 dimana luas tanah untuk bangunan kedai 250 m2, dapur
pembuatan bakpao 500 m2 dan 750 m2 untuk tempat parkir.
Kami menggunakan konsep open kitchen dimana pelanggan dapat melihat proses
pembuatan bakpao, oleh karena itu kami menggabungkan dapur dengan kedai di
lantai 1. Untuk luas bangunan kantor atau perusahaan adalah 600 m2
di lantai 2. Tata letak bangunan antara lain bangunan utama sebagai kedai,
ruang tunggu, dapur, toilet, dan tempat parkir.
B.
Rencana Pengoperasian Usaha
Rencana
pengoperasian usaha bakpao kentang kami meliputi tiga hal, yaitu proses operasi
usaha, kebutuhan bahan operasi, dan kegiatan perawatan mesin. Ketiga hal
tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
1. Proses
Operasi Usaha
Proses
operasi perusahaan meliputi rencana produksi, penjualan, rencana persediaan
produk, penjadwalan tenaga kerja dan penggajian, pengawasan kualitas, dan
pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
2. Kebutuhan
Bahan Operasi
Kebutuhan
bahan operasi Kedai Bakpao Kentang “Zaim”dikelola oleh masing masing departemen
dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan
3. Kegiatan
Perawatan Mesin
Kegiatan
perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin yang kami pekerjakan pada
waktu tertentu, bukan merupakan pegawai tetap. Jenis perawatan yang kami
laksanakan sesuai dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan Mesin
Pengadukan Adonan, Mesin Pencetakan Adonan, Mesin Pengukusan, Mesin Pemotong
Buah, Blender, Kompor Gas, Etalase Penghangat, Lemari Es, Mesin Kasir, AC, dan
Kendaraan. Kegiatan perawatan mesin ini perlu kami lakukan untuk menjaga
produktivitas masing-masing mesin sampai dengan umur ekonomisnya. Apabila mesin
dirawat dengan baik maka dapat menekan biaya beban akumulasi depresiasi mesin
dan peralatan.
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan
Dana Investasi
1. Biaya
pra operasi
Biaya pra operasi mencapai Rp 1.019.300.000 yang digunakan
untuk proses pembelian tanah dan mendirikan bangunan.
2. Modal
kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar
yang mencapai Rp 550.000.000
3. Total
kebutuhan dana Investasi sebesar Rp 1.569.300.000
B. Rencana
Pembelanjaan Sumber Dana
1. Modal
sendiri
Modal
sendiri didapat dari gabungan modal ketiga pemilik Rp 1.569.300.000
C. Rencana
Kebutuhan Dana
1. Aktiva
Tetap
a. Tanah
1500 m2
Rp 250.000.000
b. Bangunan 750 m2
Rp 400.000.000
c. Mesin Pengaduk 4 unit
Rp 60.000.000
d. Mesin Pencetak 8 unit
Rp 64.000.000
e. Mesin Pengukus 8
unit
Rp 72.000.000
f. Mesin Pemotong Buah 2
unit Rp 10.000.000
g. Blender
6 unit
Rp 1.800.000
h. Kompor Gas 4
unit
Rp 2.000.000
i.
Etalase Penghangat 2 unit
Rp
30.000.000
j.
Meja Saji 2 unit
Rp 20.000.000
k. Mesin
Kasir
Rp 2.500.000
l.
Meja 20
unit
Rp 4.000.000
m. Kursi
70 unit
Rp 3.500.000
n. Sofa
1
set
Rp 2.500.000
o. Peralatan
Kantor
Rp 10.000.000
p. Perlengkapan
Kantor
Rp 2.000.000
q. Komputer
5 set
Rp 25.000.000
r.
Mobil 1
unit
Rp 60.000.000
Jumlah
Aktiva Tetap
Rp 1.019.300.000
2. Aktiva
Lancar
a. Kas
Rp 100.000.000
b. Bahan
Baku
Rp 300.000.000
c. Bahan Pelengkap
Rp 150.000.000
Jumlah
Aktiva Lancar
Rp 550.000.000
Total
Aktiva Rp
1.569.300.000
D. Proyeksi
Keuangan
1. Proyeksi
Penjualan
a. Penjualan
per hari
Rp 4.000.000
b. Penjualan
per bulan
Rp 120.000.000
c. Penjualan
per tahun
Rp1.440.000.000
2. Proyeksi
biaya per tahun
a. Pengadaan
Bakpao
Rp 450.000.000
Gaji karyawan
a. 1 Pimpinan
Rp 24.000.000
b. 4
Manajer
Rp 81.600.000
c. 1
Supervisor Pelayanan Rp
14.400.000
d. 9
Staf Karyawan
Rp 129.600.000
e. 2
Pramusaji + 1
Kasir
Rp 30.600.000
f. 2
Driver
Rp 16.800.000
g. 2
Cleaning Service
Rp 15.600.000
h. 1
Tenaga
Serabutan
Rp 6.600.000
Jumlah
gaji karyawan
Rp 319.200.000
3. Biaya
listrik
Rp 12.000.000
4. Biaya
Pemasaran
Rp 139.000.000
5. Pajak
Rp 245.000.000
6. Biaya
Telp.
Rp 4.000.000
7. Perlengkapan
kebersihan
Rp 1.000.000
8. Dep
Bangunan
Gedung
Rp 10.000.000
9. Dep
Mesin Pengaduk
Rp 5.000.000
10. Dep
Mesin Pencetak
Rp 4.800.000
11. Dep
Mesin
Pengukus
Rp 5.200.000
12. Dep
Mesin Pemotong Buah Rp
800.000
13. Dep
Etalase
Penghangat
Rp 2.400.000
14. Dep
Meja Saji
Rp 1.500.000
15. Dep
Mesin Kasir
Rp 250.000
16. Dep
Meja
Kursi
Rp 750.000
17. Dep
Sofa
Rp 250.000
18. Dep
Peralatan
Kantor
Rp 500.000
19. Dep
Komputer
Rp 2.000.000
20. Dep
Mobil
Rp 4.000.000
Jumlah
Biaya
Rp1.210.050.000
E. Proyeksi rugi / laba
Perhitungan
laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari hasil penjualan dengan
pengeluaran biaya.
Laba/Rugi
= Hasil Penjualan – Jumlah Biaya
= Rp 1.440.000.000 – Rp 1.210.050.000
= Rp 229.950.000
Dengan
demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan Bakpao Kentang adalah
sebesar Rp 229.950.000
F. Cash
Flow
Cash
Flow Perusahaan
Th.
|
Hasil Penjualan
|
Total Biaya
|
Dep
|
EBT
|
Tax
10%
|
EAT
|
Dep
|
Recovery MK
|
Nilai Residu
|
Proceed
|
1
|
1.390
|
1.178
|
37,45
|
174,55
|
17,455
|
157,095
|
37,45
|
194,545
|
||
2
|
1.420
|
1.175
|
37,45
|
207,55
|
20,755
|
186,795
|
37,45
|
224,245
|
||
3
|
1.420
|
1.175
|
37,45
|
207,55
|
20,755
|
186,795
|
37,45
|
224,245
|
||
4
|
1.435
|
1.174
|
37,45
|
223,55
|
22,355
|
201,195
|
37,45
|
238,645
|
||
5
|
1.435
|
1.174
|
37,45
|
223,55
|
22,355
|
201,195
|
37,45
|
238,645
|
||
6
|
1.440
|
1.172
|
37,45
|
230,55
|
23,055
|
207,495
|
37,45
|
244,945
|
||
7
|
1.450
|
1.170
|
37,45
|
242,55
|
24,255
|
218,295
|
37,45
|
255,745
|
||
8
|
1.460
|
1.172
|
37,45
|
250,55
|
25,055
|
225,495
|
37,45
|
262,945
|
||
9
|
1.455
|
1.170
|
37,45
|
247,55
|
24,755
|
222,795
|
37,45
|
260,245
|
||
10
|
1.450
|
1.175
|
37,45
|
237,55
|
23,755
|
213,795
|
37,45
|
550
|
389
|
1.190,245
|
Keterangan: Dalam Jutaan Rupiah
Initial Cash
Flow = Investasi + Modal Kerja
= Rp 1.019.300.000 + Rp 550.000.000
= Rp 1.569.300.000
1.
Payback Period
PP1
= Rp
1.569.300.000
PP5 = Rp 687.620.000
Rp
194.545.000
Rp 238.645.000
Rp
1.374.755.000
Rp 448.975.000
PP2
= Rp 224.245.000
PP6 = Rp 244.945.000
Rp
1.150.510.000
Rp 204.030.000
PP3
= Rp 224.245.000
PP7 = Rp 255.745.000
Rp
926.265.000
Rp 51.715.000
PP4
= Rp 238.645.000
Rp
687.620.000
PP = 7 tahun 2 bulan
Diterima karena PP > Umur
Ekonomis yaitu 7tahun 2bulan > 10 tahun.
2. Net Present Value
Nett
Present Value 10%
Th
|
Proceed
|
DF (10%)
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,909
|
Rp 176.841.405
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,826
|
Rp 185.226.370
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,751
|
Rp 168.407.995
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,683
|
Rp 162.994.535
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,621
|
Rp 148.198.545
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,564
|
Rp 138.148.980
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,513
|
Rp 131.197.185
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,467
|
Rp 122.795.315
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,424
|
Rp 110.343.880
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,386
|
Rp 459.434.570
|
Total
Present Value
|
Rp 1.803.588.780
|
||
Total
Investasi
|
Rp 1.569.300.000
|
||
Nett
Present Value
|
Rp 234.288.780
|
Diterima karena Nett Present Value
> 0 atau bernilai positif.
3. Profitability
Index (Return On Investment)
PI
= Total Present Value
Total Investasi
= Rp 1.803.588.780
Rp 1.569.300.000
= 1,15
Diterima karena PI atau ROI > 1.
4.
Internal Rate of Return
Coba
dengan Discount Factor 12%
Tabel
Net Present Value 12%
Th
|
Proceed
|
PVIF 12%
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,893
|
Rp 173.728.685
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,797
|
Rp 178.723.265
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,712
|
Rp 159.662.440
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,636
|
Rp 151.778.220
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,567
|
Rp 135.311.715
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,507
|
Rp 124.187.115
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,452
|
Rp 115.596.740
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,404
|
Rp 106.229.780
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,361
|
Rp 93.948.445
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,322
|
Rp 383.258.890
|
Total Present Value
|
Rp1.622.425.295
|
||
Total Investasi
|
Rp1.569.300.000
|
||
Nett Present Value
|
Rp 53.125.295
|
Coba dengan Discount Factor 13%
Tabel
Nett Present Value 13%
Th
|
Proceed
|
PVIF 13%
|
Present Value
|
1
|
Rp 194.545.000
|
0,885
|
Rp 172.172.325
|
2
|
Rp 224.245.000
|
0,783
|
Rp 175.583.835
|
3
|
Rp 224.245.000
|
0,693
|
Rp 155.401.785
|
4
|
Rp 238.645.000
|
0,613
|
Rp 146.289.385
|
5
|
Rp 238.645.000
|
0,543
|
Rp 129.584.235
|
6
|
Rp 244.945.000
|
0,480
|
Rp 117.573.600
|
7
|
Rp 255.745.000
|
0,425
|
Rp 108.691.625
|
8
|
Rp 262.945.000
|
0,376
|
Rp 98.867.320
|
9
|
Rp 260.245.000
|
0,333
|
Rp 86.661.585
|
10
|
Rp 1.190.245.000
|
0,295
|
Rp 351.122.275
|
Total Present Value
|
Rp1.541.947.970
|
||
Total Investasi
|
Rp1.569.300.000
|
||
Nett Present Value
|
-Rp 27.352.030
|
Selisih (Interlpolasi) :
Selisih Disount
Factor Selisih Present
Value Selisih dgn
Capital
12%
Rp 1.622.425.295
Rp 1.622.425.295
13%
Rp 1.541.947.970
Rp 1.569.300.000
1%
Rp 80.477.325
Rp 53.125.295


Rp 80.477.325
= 12% + 0,661%
= 12,661%
Diterima karena IRR > Expected
Return, yaitu 12,661% > 10%.
BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A.
Dampak dalam Aspek Ekonomi
Bagi
masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan
peluang untuk meningkatkan pendapatannya. Sedagnkan bagi pemerintah dampak
positif yang diperoleh adalah dari aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa
pendapatan baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat. Secara
garis besar dampak dari aspek ekonomi yang ditimbulkan dari unit usaha kami
adalah sebagai berikut.
1. Dapat
meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui:
a. Meningkatnya
pendapatan keluarga. PT. Zaim Makmun memperkerjakan
22 tenaga kerja, maka secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa kami
meningkatkan pendapatan 22 keluarga yang tentu saja akan memberikan pengaruh
positif pada keluarga tersebut dan hal-hal ekonomi yang berkaitan dengan
keluarga tersebut.
b. Tersedianya
jumlah dan ragam produk makanan di masyarakat, sehingga masyarakat memiliki
banyak pilihan untuk produk makanan yang diinginkan terutama makanan sehat.
Banyaknya ragam produk pada akhirnya akan meningkatkan persaingan, sehingga
para produsen berusaha untuk meningkatkan mutu produk, harga yang kompetitif,
dll, sehingga hal ini juga akan berpengaruh terhadap harga jual di pasaran.
c. Membuka
kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran. Dalam unit
usaha ini, kami memberikan kesempatan kerja pada 22 orang.
2. Menggali,
mengatur, dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui:
a. Penggunaan
lahan yang efisien dan efektif. Lahan seluas 1500 m2 yang kami
gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha ini membuat lahan tersebut berfungsi
secara efisien dan efektif.
b. Peningkatan
nilai tambah sumber daya alam. Bahan baku utama dari kegiatan usaha kami ialah
Kentang dan Apel, maka secara tidak langsung kami telah meningkatkan nilai
tambah dari sumber daya alam tersebut.
3. Meningkatkan
perekonomian Pemerintah lokal melalui:
a. Menambah
peluang dan kesempatan kerja serta berusaha bagi masyarakat Kota Malang. Dengan
terciptanya kesempatan kerja maka akan mengurangi pengangguran yang ada,
apabila semakin berkurang di Kota Malang maka secara tidak langsung kondisi
tersebut meningkatkan perkonomian dari Kota Malang itu sendiri.
b. Pemerataan
pendistribusian pendapatan. Dengan memberi kesempatan kerja pada mereka yang
menganggur, maka unit usaha kami telah membantu meratakan dsitribusi
pendapatan. Selain itu kerja sama yang kami jalin dengan beberapa petani
Kentang dan Apel serta buah-buahan yang lain juga dapat meningkatkan pendapatan
mereka yang kemudian juga berdampak pada pemerataan pendistribusian pendapatan.
c. Peningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setiap usaha pasti akan memberikan kontribusi
kepada daerah lokasi dari usaha tersebut. Begitu juga unit usaha kami yang
memberikan kontribusi pada PAD Kota Malang.
d. Memperoleh
pendapatan berupa pajak dari usaha yang dikelola perusahaan, baik dari
pendapatan penjualan maupun pajak lainnya. Sebagai pelaku usaha yang taat
terhadap pajak, maka kami juga berkewajiban untuk membayar sejumlah pajak
tertentu atas kegiatan usaha yang kami lakukan.
B.
Dampak dalam Aspek Sosial
Dampak
positif dari aspek social bagi masyarakat secara umum adalah tersedianya sarana
dan prasarana yang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik,
dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak positif dari aspek social
yaitu adanya perubahan demografi suatu wilayah, perubahan budaya, dan kesehatan
masyarakat. Sedangkan dampak social dengan adanya unit usaha dari PT. Zaim
Makmun ialah sebagai berikut.
1. Adanya
perubahan demografi melalui:
Perubahan komposisi tenaga kerja
baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun tingkat pengangguran. Dengan
adanya unit usaha ini, maka kami dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja
dan juga menurunkan tingkat pengangguran yang ada di Kota Malang
2. Perubahan
budaya melalui terjadinya:
Perubahan sikap dan persepsi
masyarakat terhadap rencana usaha dan atau kegiatan. Masyarakat terbiasa
bersikap antipasti terhadap rencana usaha baru, mereka beranggapan bahwa usaha
baru hanya akan menambah kepadatan atau kemacetan di kawasan usaha tersebut.
Sehingga yang menjadi persepsi masyarakat ialah usaha baru akan menambah polusi
udara, polusi tanah, polusi suara, dll. Namun lambat laun masyarakat merubah
persepsinya tersebut sebab sebenarnya dengan adanya usaha baru dapat
meningkatkan perekonomian daerah setempat.
3. Perubahan
kesehatan masyarakat melalui terjadinya:
Perubahan status gizi masyarakat.
Unit usaha kami memproduksi makanan sehat berupa Bakpao Kentang yang banyak
mengandung gizi dan vitamin. Hal tersebut dapat merubah status gizi masyarakat
apabila makanan yang dikonsumsi merupakan makanan sehat seperti produk olahan kami.
No comments:
Post a Comment