Halaman

Monday, March 18, 2019

bisnis plan LAUNDRY FAMILLY


LAUNDRY FAMILLY
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu : Danang Kurniawan, SE, MM.



 










Disusun Oleh :
M. Arief Awaludin                  212448



 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARIAH / MBS
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       Tujuan Pendirian Usaha Laundry
Melihat menjamurnya usaha laundry yang banyak dipilih sebagai usaha yang memilik iprospek yang sangat bagus, sehingga mendorong kami untuk mendirikan usaha yang sama yaitu usaha jasa laundry karena dirasa bagus untuk di jadikan usaha yang menguntungkan sehingga menambah pendapatan.

1.2.       Studi Kelayakan Bisnis
Perkembangan jaman semakin maju dan teknologi semakin canggih serta banyakny akesibukan, akan permintaan yang bersifat praktis dan efesien akan waktu dan biaya, sehingga menjadikan usaha jasa laundry ini menjadi solusi bagi mereka yang memiliki kesibukan beraktivitas diluar rumah tetapi tak terbebani dengan pekerjaan rumah seperti mencuci, cukup mudah dengan biaya murah.

1.3.       Mengapa Mengembangkan Usaha
Banyaknya usaha laundry yang ada dan diminati masyarakat, serta mendapatkan keuntungan yang bagus jadi kami berniat melakukan usaha keluarga dengan modal bersama sehingga menambah pendapatan keluarga.  











BAB II
DESAIN STUDI KELAYAKAN

2.1.       Tahapan  Studi Kelayakan Bisnis
Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam usaha pendirian jasa laundry, seperti berikut :
2.2.       Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis
Desain sudut pandang studi kelayakan bisnis merupakan salah satu faktor pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena dengan mendesain bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbangun tugas dan tanggung jawab masing-masing pekerja atas pembagian tugas sesuai dengan keahlian serta kita juga dapat mempersiapkan cara-cara pelayanan yang baik dan memuaskan bagi konsumen.

2.3.       Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat pada tabel 2.3. berikut.
Bagian
Tugas dan Tanggung Jawab
Pemilik
-       Sebagai pemilik tunggal usaha.
-       Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari kasir.
-       Memenuhi kebutuhan usaha.
Administrasi
-        Mengatur masalah keuangan/ pembukuan
-        Mendata pakaian konsumen yang masuk.
-        Merinci dan membuat kwitansi/ bon.
-        Meneima telepon orderan.
pegawai
-        Memasukan pakaian kemesin cuci, menjemur, dan menyetrika.
-        Mempacking pakaian yang sudah disetrika serapih mungkin.
Delivery
-        Mengantar dan mengambil pakaian.



BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1.   Segmentasi-Target-Posisi di Pasar
a.       Segmentasi
Dalam pemasaran yang kami tawarkan ialah laundry ditempat  kami menggunakan pewangi, pelembut dan deterjen yang berkualitas, melayani antar jemput pakaian sehingga tepat waktu dan praktis bagi anda.
b.      Target
Untuk target pemasaran meliputi semua wilayah perumahan, kampus dan sekitarnya.
c.       Posisi di Pasar
Bila dilihat dari posisi lokasi laundry dirasa sangat strategis karena berada di dekat kos- kosan mahasiswa dan perumahan.
3.2.   Mengukur dan Peramalan Permintaan
Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati Permintaan kebutuhan dari kalangan Mahasiswa48%, , kalangan rumah tangga 36% dan lain – lain sebanyak 16%. Jadi total kebutuhan 100%.

3.3.   Manajemen Pemasaran
Untuk manajemen pemasaran padaperiklanan kami menyediakan brosur semanarik mungkin dan kami juga  akan terjun langsung keperumahan warga serta kampus dan lingkungan sekitar lokasi laundry, kami juga menawarkan harga promosi pada awal bisnis kami dengan memberikan gratis 1 kg padapencucian 2 kg pakaian.
Bila dirasa usaha Laundy kami maju, kami tentu akan memberikan inovasi untuk pelayanan yang lebih mudah dan praktis seperti yang sedang banyak dilakukan para usaha” yang ingin memenuhi/menjangkau pasar yang lebih luas dengan cara sistem online.





BAB IV
ASPEK MANAJEMEN

4.1.   Perencanaan
Dalam perencanaan aspek manajemen kami telah merencanakan untuk membuat brosur dan akan di promosikan keperumahan-perumahan, kos-kosan dan di lingkungan kampus dan sekitarnya. Serta terjun langsung mempromosikan keunggulan dari laundry kami sehingga berbeda dari laundry-laundry yang ada.
4.2.    Pengorganisasian
Dalam menjalankan bisnis pendirian laundry, kami membutuhkan beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu kami telah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalankan bisnis ini, antara lain :
Tabel 5.2. Jumlah Kebutuhan Personil
Jabatan
Jumlah
Pendidikan Terakhir
Administrasi
1 orang
SMA
Pegawai
2 orang
SMA
Delivery
1 orang
SMA
4.3.   Pengendalian
Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan membebani tanggung jawab pada setiap personil, antara lain :
Tugas Personil :
Administrasi
:
Mengatur masalah keuangan.
Mendata pakaian konsumen yang masuk.
Merinci dan membuat kwitansi / bon.
Menerima telpon orderan.
Pegawai
:
Memasukkan pakaian ke mesin cuci, menjemur dan menyetrika sampai mempacking dengan rapi.
Delivery
:
Mengambil dan mengantar pakaian.

Kasir
:
Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha.
Bertanggung jawab atas pakaian yang didata.
Pegawai
:
Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen.
Bertanggung jawab atas kebersihan serta kerapian pakaian.
Delivery
:
Bertanggung jawab atas pakaian yang diantar.

























BAB V
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

5.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Tingkat pendidikan karyawan pendirian usaha laundry adalah tingkat SMA karena kami sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk membantu menjalankan usaha pendirian Laundry.
5.2. Contoh Cara Menganalisis
Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha pendirian Laundry dengan criteria sebagai berikut :
Untuk posisi Administrasi :
Ø  Wanita
Ø  Lulusan SMA, SMK sederajat.
Ø  Mengerti tentang pembukuan.
Ø  Berdomisili di dekatkampus
Ø  Berpenampilan menarik, sopan, jujur, teliti, dan tepat waktu.
Untuk posisi Pegawai/ Pencuci :
Ø  Laki – laki
Ø  Lulusan SMA
Ø  Berdomisili di deka tkampus
Ø  Bertanggung jawab, rapi, teliti, ulet serta rajin.
Untuk posisi Delivery :
Ø  Laki – laki
Ø  Lulusan SMA
Ø  Memiliki SIM C dan berdomisili di dekat kampus.
Ø  Berpenampilan rapi, sopan, ulet, tepat waktu dan rajin.
Ø  Bertanggung jawab, berwawasan luas atau wilayah sekitar kampus dan perumahan.




BAB VI
ASPEK KEUANGAN

6.1.   Kebutuhan Dana dan Sumbernya
a.         Kebutuhan dana
KETERANGAN
DANA
Modal awal :


Mesin cuci + pengering 2 unit
Rp.
7.000.000,-
Setrik alistrik (uap) 2 unit
Rp.
1.500.000,-
Meja setrika + kursi 2 unit
Rp.
750.000,-
Keranjang besar plastik, hanger besi, Lemari susun penyimpan baju.
Rp.
750.000,-
Timbangan besi
Rp.
250.000,-
Perlengkapan administrasi
Rp.
250.000,-
Jumlah biaya 1
Rp.
10.500.000,-
Biaya – biaya ;


Sewa tempat
Rp.
850.000,-
Sabun, pewangi, pelembut
Rp.
300.000,-
Listrik
Rp.
300.000,-
Gaji 4 orang pegawai @ Rp. 800.000,-
Rp.
3.200.000,-
Bebaniklan
Rp.
150.000,-
Lain-lain
Rp.
100.000,-
Jumlah biaya 2
Rp.
4.900.000,-
JUMLAH TOTAL
Rp.
15.400.000,-
Jumlah
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.000,-dengan metode penyusutan garis lurus.
Biaya penyusutan per tahun = ( Rp. 15.400.000 – Rp. 1.000)/4 = Rp. 3.849.750 per tahun atau sama dengan Rp. 320.813,- per bulan.
Perhitungan Laba/ Rugi per bulan ;
Pendapatan :
Harga orderan/ pencucian per Kg cucian ;
       UmumRp. 4.000/  kg
      MahasiswaRp. 2.500/ kg
Satu hari orderan pencucian :
       Umum 30 kg x Rp. 4.000 x 30 hari=  Rp. 3.600.000,-
       Mahasiswa 45 kg x Rp. 2.500 x 30 hari = Rp. 3.375.000,-
Penjumlahan pendapatan :
Total pendapatan per buan = Rp. 6.975.000 – Rp. 4.900.000 ( jumlah biaya 2)
Laba bersih      = Rp. 2.075.000,-
b.        Sumber dana
Sumber dana dalam pendirian usaha Laundry ini adalah milik pribadi.



2 comments:

  1. apakah gaji 800rb tidak terlalu kecil untuk pegawainya? terlebih klo lokasi usahanya berada di kota besar

    ReplyDelete